Breaking

Pemkot Malang Tingkatkan Pelayanan Inklusif untuk Siswa Istimewa

Pemkot Malang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa istimewa agar setara dengan siswa reguler. Pj. Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, berharap inovasi yang telah ada dapat terus berkembang dan diterapkan di sekolah lain di Kota Malang. Penghargaan dari Kemenpan RB diharapkan dapat mendorong Kota Malang untuk terus memberikan pelayanan inklusif demi tercapainya Indonesia Emas 2045.

Pada Selasa (8/10/2024), Iwan menerima penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik dari Kemenpan RB atas inovasi Simba Asia dan Nasi Tiga Beras. Kedua inovasi tersebut diapresiasi sebagai upaya untuk menciptakan layanan pendidikan inklusif di sekolah-sekolah di Malang. Inovasi ini diakui berhasil dalam kategori 5 Terbaik Inovasi Kelompok Replikasi 2024.

Baca Juga : Kuliner Soto di Malang, Rekomendasi Terbaik yang Harus Dicoba

Komitmen Terhadap Layanan Inklusif Berkelanjutan

Iwan Kurniawan juga menegaskan pentingnya peningkatan layanan pendidikan bagi kelompok rentan, terutama siswa istimewa. Kota Malang terus melanjutkan berbagai program inovatif seperti Jarik Ma’Siti dan BREXIT untuk memaksimalkan layanan inklusif bagi siswa dengan kebutuhan khusus. Layanan-layanan ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas berharap penghargaan ini dapat mendorong sinergi antar instansi dalam memperbaiki pelayanan publik. Pada acara tersebut, juga diberikan berbagai penghargaan lainnya kepada instansi yang berhasil meningkatkan pelayanan publik ramah kelompok rentan. Hal ini menjadi bukti nyata upaya pemerintah dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang berdampak langsung pada masyarakat.

Baca Juga : Tips Investasi Aman dari Ahli Investasi Berpengalaman