Car Free Day (CFD) di Jalan Ijen, Malang, belakangan ini menjadi sorotan karena keberadaan pedagang kaki lima (PKL) liar yang meresahkan pengunjung. Meskipun kawasan ini seharusnya steril dari PKL berdasarkan peraturan daerah, puluhan pedagang justru terlihat berjejer di sepanjang Jalan Willis dan Jalan Retawu, yang merupakan akses utama menuju lokasi CFD.
Keberadaan PKL ini tidak hanya mengganggu keindahan dan ketertiban kota, tetapi juga menciptakan masalah bagi pengunjung yang ingin menikmati momen santai di CFD. Salah satu pengunjung, Alvin, mengungkapkan keluhannya saat berkunjung bersama keluarganya. Ia mendorong ibunya yang menggunakan kursi roda, dan menyatakan bahwa mereka harus beristirahat beberapa kali sebelum mencapai lokasi CFD. “Kami menyayangkan akses parkir yang digunakan para PKL untuk berjualan. Hal ini memaksa pengunjung, terutama yang membawa mobil, harus berjalan jauh,” ungkap Alvin.
Baca Juga :
Tentang Kombes Pol Budi Hermanto yang baru saja Dipromosikan Sebagai Dirreskrimsus Polda Jatim
Selain Alvin, Dina, seorang warga Gading Kasri, juga berbagi pengalamannya. Ia rutin mengunjungi CFD sebulan sekali, namun pada kunjungannya pada 22 September 2024, ia merasa sangat terbebani. Sambil menggendong anaknya, Dina terpantau terengah-engah saat mencapai lokasi CFD. “Saya hampir sebulan sekali ke CFD, tapi minggu ini kami terpaksa parkir di tempat yang jauh karena lokasi parkirnya dipakai pedagang berjualan,” keluhnya.
Berdasarkan laporan pengunjung, situasi ini semakin menambah ketidaknyamanan saat menikmati acara CFD. Munculnya PKL liar dinilai tidak hanya mengurangi kualitas pengalaman pengunjung, tetapi juga bertentangan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan tertib di pusat kota.
Beberapa pengunjung lainnya juga menyuarakan keluhan yang serupa, menginginkan tindakan tegas dari pihak berwenang untuk menertibkan keberadaan PKL di kawasan CFD. Mereka berharap agar pemerintah dapat menjalankan peraturan yang ada agar CFD bisa kembali menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai dan berinteraksi sosial.
Baca Juga :