Scroll untuk baca artikel
Ichik Ichik Sawojajar
Peristiwa

Peringatan Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan, Polres Malang Gelar Doa Bersama

86
×

Peringatan Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan, Polres Malang Gelar Doa Bersama

Share this article

Selasa (1/10/2024), Polres Malang menggelar acara doa bersama untuk mengenang 135 korban Tragedi Kanjuruhan. Acara ini diadakan di Satpas Prototype, Desa Tegaron, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Sebagai bentuk penghormatan kepada para korban yang kehilangan nyawa dalam tragedi 1 Oktober dua tahun lalu.

Dukungan Polres Malang kepada Keluarga Korban

Acara doa bersama tersebut dihadiri oleh keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, yang masih merasakan duka mendalam. Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menegaskan bahwa Polres Malang terus mendampingi keluarga korban dalam berbagai kegiatan peringatan tragedi tersebut. 

Juragan Kost

“Kami masih bersama keluarga korban untuk menggelar doa bersama, memperingati dua tahun Tragedi Kanjuruhan,” ungkap Putu Kholis saat ditemui setelah acara doa bersama.

Baca juga:

Suara Rakyat untuk Masa Depan Kota di Pilkada Kota Malang

Tuntutan Keluarga Terkait Asuransi Tiket

Dalam kesempatan yang sama, beberapa keluarga korban mengeluhkan tentang belum adanya kejelasan mengenai asuransi tiket pertandingan. Yudhi Perngil, orang tua dari mendiang Gabriel, salah satu korban Tragedi Kanjuruhan, menyatakan bahwa ia masih mencari kepastian terkait hak asuransi bagi anaknya yang merupakan supporter resmi. 

“Penonton beli tiket, seharusnya dapat asuransi. Tapi hingga saat ini pihak panitia tidak diasuransikan,” ujar Yudhi, menyoroti kurangnya informasi dari pihak manajemen Arema FC mengenai proses klaim asuransi.

Penghormatan Simbolis dengan Bendera Setengah Tiang

Selain doa bersama, Polres Malang juga mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda belasungkawa dan empati kepada korban tragedi. Pengibaran bendera setengah tiang ini bukan hanya simbolis, melainkan wujud nyata kepedulian dan penghormatan kepada keluarga korban. 

“Pengibaran bendera setengah tiang ini akan berlangsung hingga Rabu (2/10/2024),” jelas pihak Polres Malang sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat yang masih merasakan duka mendalam.

Baca juga:

Rekomendasi Kolam Renang Terbaik untuk Liburan Keluarga