Breaking

Permukiman Warga Kini Lebih Nyaman, Paving Block dari DPKPCK Malang Atasi Masalah Banjir

MALANG, Jawa Timur – Wajah permukiman warga di Kabupaten Malang kini berubah drastis. Berkat program pembangunan jalan permukiman yang digagas oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang, masalah genangan air dan banjir yang selama ini menjadi momok, akhirnya dapat diatasi. Pembangunan yang meliputi paving block dan cor rabat ini membawa dampak nyata bagi kenyamanan dan kesejahteraan warga. Program ini menunjukkan bagaimana intervensi infrastruktur yang tepat sasaran dapat menyelesaikan masalah kronis di tengah masyarakat.

Kisah Perubahan di Desa Ampeldento

Perubahan signifikan ini salah satunya dirasakan oleh warga di Desa Ampeldento, Kecamatan Pakis. Salah satu warga, Amel, membagikan pengalamannya yang dulu selalu was-was saat hujan turun. “Dulu, kalau hujan biasanya terjadi banjir genangan, airnya luber ke rumah-rumah.

Tapi setelah dibangun jalan paving oleh pemerintah (DPKPCK Kabupaten Malang) sudah tidak pernah terjadi lagi, terima kasih,” ujarnya.

Sebelum proyek ini, jalan di permukiman mereka masih berupa tanah. Ketika hujan, jalan tersebut akan becek dan tergenang, membuat aktivitas warga terhambat dan bahkan air meluap ke dalam rumah. Amel menjelaskan, “Dulu sebelum dibangun paving, jalannya masih tanah.

Sehingga becek kalau hujan akibat tergenang banjir.” Kondisi ini tentu sangat mengganggu, tidak hanya dari segi kenyamanan, tetapi juga berpotensi menyebabkan masalah kesehatan dan kerusakan pada properti warga.

Baca Juga:Prabowo Tegaskan Reformasi BUMN: Komisaris Dipangkas, Tantiem Dihapus

Dengan selesainya pembangunan paving, jalan di permukiman tersebut kini lebih bersih, kering, dan mudah dilalui. Dampak positifnya juga dirasakan oleh anak-anak yang kini bisa bermain dengan leluasa.

“Sekarang sudah tidak banjir lagi, bisa buat main bagi anak-anak, jadi enak jalannya,” pungkas Amel, mewakili rasa terima kasih seluruh warga.

Perbaikan infrastruktur ini, meskipun terlihat sederhana, ternyata membawa perubahan besar dalam kualitas hidup sehari-hari.

Target Pembangunan DPKPCK Kabupaten Malang

Menurut Kepala DPKPCK Kabupaten Malang, Budiar, pembangunan jalan permukiman di Desa Ampeldento adalah salah satu dari target yang telah direalisasikan pada tahun 2025.

DPKPCK sendiri memiliki target ambisius untuk merealisasikan 59 pembangunan jalan permukiman pada tahun ini. Ini adalah bukti komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas permukiman warga secara merata.

Pembangunan ini dibagi menjadi dua tahap pengerjaan. Tahap pertama telah direalisasikan sejak awal tahun 2025. Sementara itu, tahap kedua telah mulai diluncurkan pada Juni 2025.

Pembagian tahap ini memungkinkan proyek berjalan lebih efisien dan terstruktur, memastikan setiap titik lokasi mendapatkan perhatian yang memadai.

Untuk pembangunan di Desa Ampeldento, proyek tersebut masuk dalam tahap pertama. Jalan lingkungan yang dibangun berupa paving dengan spesifikasi yang telah terstandarisasi.

Paving yang dipasang memiliki ketebalan delapan sentimeter dengan panjang sekitar 300 meter dan lebar sekitar 2 meter. Spesifikasi ini sudah lebih dari cukup untuk mendukung mobilitas warga setempat yang berada di kawasan permukiman tersebut. Paving block dipilih karena kemampuannya dalam menyerap air, sehingga dapat meminimalisir genangan.

Visi Pemerintah Kabupaten Malang

Pembangunan jalan permukiman oleh DPKPCK ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi masalah banjir, tetapi juga merupakan bagian dari visi yang lebih luas untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal yang layak dan nyaman bagi masyarakat.

Dengan akses jalan yang baik, mobilitas warga menjadi lebih lancar, aktivitas ekonomi lokal dapat berjalan lebih baik, dan kualitas hidup secara keseluruhan meningkat. Proyek ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung program desa bersih dan sehat.

Program ini juga menunjukkan responsifnya pemerintah daerah terhadap keluhan dan kebutuhan warganya. Dengan mendengarkan langsung testimoni dari masyarakat, pemerintah dapat mengukur keberhasilan program yang dijalankan.

Kerja sama antara DPKPCK dan masyarakat menjadi kunci sukses dalam realisasi proyek-proyek pembangunan seperti ini.

Keberhasilan program di Desa Ampeldento menjadi model percontohan yang menjanjikan.

Dengan berlanjutnya pembangunan di 58 titik lainnya, diharapkan semakin banyak permukiman di Kabupaten Malang yang terbebas dari masalah genangan dan banjir, menjadikan kawasan tersebut lebih aman, bersih, dan nyaman untuk ditinggali oleh semua lapisan masyarakat.

Upaya ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah untuk mewujudkan permukiman yang berdaya, sekaligus membuktikan komitmen mereka terhadap kesejahteraan warga. Pembangunan ini adalah investasi jangka panjang yang membawa manfaat nyata dan berkelanjutan.

Baca Juga:Saat Pati Ramai Soal Kenaikan PBB, Malang Malah Gratiskan Berlaku Mulai Tahun 2026