Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Polres Malang mengadakan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Lilin Semeru 2024 pada Jumat (20/12/2024). Bertempat di aula Mapolres Malang, kegiatan ini diikuti oleh 185 personel dari berbagai satuan tugas, termasuk Satlantas, Satreskrim, Satsamapta, hingga Intelijen Keamanan, bersama instruktur dan relawan se-Malang Raya.
Tingkatkan Sinergi dan Keterampilan
Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, menegaskan bahwa Latpraops ini bertujuan menyamakan langkah di lapangan. “Kami berharap latihan ini meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan koordinasi petugas, sehingga pengamanan Nataru berjalan optimal,” ungkapnya.
Dalam pelatihan, peserta mendapat materi tentang pengaturan lalu lintas, pengelolaan kerumunan, hingga penanganan ancaman keamanan. Kapolsek jajaran dan relawan hadir memperkuat sinergi lintas elemen, memastikan kesiapan seluruh pihak menghadapi momen liburan.
Baca Juga : Pantau Stok Bahan Pokok, Mendag RI Kunjungi Malang Jelang Libur Akhir Tahun
Operasi Lilin Dimulai 21 Desember
Menurut AKP Ponsen Dadang Martianto, Operasi Lilin Semeru 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. “Operasi ini bertujuan menjamin keamanan masyarakat sebelum, selama, dan sesudah Natal dan Tahun Baru. Kami pastikan semua merasa aman dan terlindungi,” ujar AKP Dadang.
Sebanyak 185 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan berbagai lokasi, termasuk tempat ibadah, jalur mudik, dan destinasi wisata. Fokus operasi mencakup perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Malang selama perayaan Nataru.
Jamin Keamanan Nataru di Malang
Polres Malang mengoptimalkan manajemen personel, peralatan, dan sistem untuk memelihara keamanan. “Dengan persiapan matang, kami optimis Operasi Lilin Semeru 2024 berjalan lancar, aman, dan terkendali,” tutup AKP Dadang.
Masyarakat diharapkan dapat merayakan momen liburan bersama keluarga tanpa khawatir, menikmati suasana Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman.
Baca Juga : Kenaikan UMK 2025 Kabupaten Malang Picu Kekecewaan Asosiasi Pekerja















