Breaking

Prabowo dan Xi Jinping Tandatangani Kesepakatan Besar, Perkuat Kemitraan Ekonomi Cina-Indonesia

Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Cina Xi Jinping memperkokoh kemitraan strategis kedua negara melalui penandatanganan sejumlah kesepakatan besar yang mencakup berbagai sektor utama. Pertemuan yang berlangsung pada Sabtu (9/11) di Cina ini menjadi momen penting bagi Prabowo dalam kunjungan pertamanya sejak menjabat bulan lalu.

Berdasarkan laporan TV pemerintah Cina, CCTV, Prabowo dan Xi membahas potensi kemitraan komprehensif yang mencakup berbagai bidang, termasuk konservasi air, sumber daya maritim, dan pertambangan. Selain itu, kerja sama diperluas pada sektor energi hijau, kendaraan energi baru, dan teknologi fotovoltaik. Kedua pemimpin juga sepakat untuk meningkatkan kolaborasi di sektor ekonomi digital, manufaktur canggih, daur ulang, serta produksi baterai litium.

Baca Juga : Pj Wali Kota Malang Kunjungi Gudang Logistik KPU untuk Pastikan Kesiapan Pilkada

Indonesia dan Cina akan memperkenalkan langkah-langkah baru di sektor pariwisata, seperti visa multi-entri jangka panjang, serta meningkatkan frekuensi penerbangan langsung untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata pascapandemi. Upaya ini ditujukan untuk menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan kerja sama ekonomi antara kedua negara.

Selain investasi besar senilai lebih dari $10 miliar yang dijadwalkan ditandatangani dalam pertemuan lanjutan hari ini, kedua negara juga menjalin kesepakatan di sektor perumahan dan ekspor produk kelapa segar dari Indonesia ke Cina. Dalam pernyataan bersama, kedua pemimpin menekankan niat untuk “membangun Komunitas Cina-Indonesia dengan Masa Depan Bersama.”

Dengan ditandatanganinya kesepakatan ini, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat koordinasi strategis dan membuka peluang investasi bagi perusahaan-perusahaan Cina yang ingin berkontribusi pada pembangunan Indonesia. Menurut CCTV, Prabowo menyatakan bahwa Indonesia siap menjadi mitra strategis komprehensif yang lebih dekat dengan Cina di tengah situasi global yang semakin kompleks.

Baca Juga : Dishub Malang Tertibkan Lalu Lintas di Tiga Kawasan Rawan Macet