Seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk di Kecamatan Ampelgading, Malang, Kamis malam (30/1/2025), melukai delapan pemotor yang melintas di Desa Lebakharjo dengan sebilah celurit. Kejadian brutal ini membuat geger warga setempat, namun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Menurut keterangan Kapolsek Ampelgading, AKP Handry Prasetyo, pria tersebut tiba-tiba muncul di lokasi dan langsung melakukan aksi penyerangan. “Pelaku bukan warga setempat, tidak diketahui dari mana datangnya, tiba-tiba mengamuk dengan membawa celurit dan menyerang para pemotor,” ujar Handry saat dikonfirmasi pada Sabtu (1/2/2025).
Dua Kecamatan di Kabupaten Malang Steril PKL, Satpol PP Gelar Penertiban Rutin
Aksi penyerangan itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB di Dusun Krajan, Desa Lebakharjo. Delapan orang korban yang merupakan warga setempat mengalami luka ringan akibat sabetan celurit dan langsung mendapatkan perawatan di puskesmas setempat. “Korban hanya mengalami luka ringan dan langsung pulang setelah mendapatkan penanganan medis,” tambah Handry.
Daftar korban meliputi Andika Aprianto (32), Heri Suprapto (42), Marsuki (59), Mahardika Nusa Permadi (15), Supangat (72), Tonimun (67), Rudianto (50), dan Sartono (57). Mereka adalah warga Desa Lebakharjo yang kebetulan melintas saat kejadian berlangsung.
Setelah aksi brutal tersebut, warga yang berada di lokasi langsung mengamankan pelaku dan melaporkannya ke Polsek Ampelgading. Polisi yang menerima laporan segera datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pelaku. “Pelaku kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) di bawah pengawasan Dinas Sosial karena sempat menjadi sasaran amukan warga,” kata Handry.
Menu Bakso Mas Roy Surabaya, Kenikmatan Bakso Terbaik Di Surabaya !
Menu Dimsum Umayumcha : Dimsum yang viral di Malang
