infomalang.com/ melaporkan, cara unik para pengusaha India untuk meraih kesuksesan dan kekayaan melimpah terungkap. Bukan hanya strategi bisnis yang mumpuni, melainkan juga konsultasi dengan dukun atau peramal menjadi kunci. Mereka percaya ramalan supranatural dapat memberikan petunjuk penting dalam pengambilan keputusan bisnis, yang berdampak signifikan pada peningkatan kekayaan.
Salah satu dukun ternama di India, Chandrashekar Sharma, mengungkapkan kepada Wall Street Journal bahwa 80% kliennya selama beberapa tahun terakhir adalah para pengusaha. Mereka meyakini Sharma mampu meningkatkan kinerja bisnis dan mendorong pertumbuhan kekayaan mereka. Yang mengejutkan, salah satu kliennya adalah Mukesh Ambani, orang terkaya di India. Selama lebih dari dua dekade, Sharma memberikan nasihat kepada Ambani, mulai dari urusan keluarga, bisnis, hingga detail spesifik seperti lokasi kantor, jam operasional, dan tata letak bangunan. "Sekitar 20-25% konsultasi terkait bisnis, sisanya masalah pribadi," ujar Sharma.
Meskipun Ambani belum memberikan tanggapan resmi terkait hal ini, namun ramalan Sharma tampaknya berdampak signifikan pada kesuksesan bisnis petrokimia Ambani sejak tahun 1966, yang membawanya ke puncak daftar orang terkaya versi Forbes.
Metode Sharma didasarkan pada pencocokan tanggal lahir klien dengan posisi planet dan bintang, yang kemudian diinterpretasikan untuk memprediksi masa depan. Ia juga menggunakan kartu tarot dan pembacaan telapak tangan.
Pengusaha Ashis Bansal mengungkapkan pengalaman serupa. Di awal kariernya, ia sering berkonsultasi dengan dukun untuk menentukan jenis bisnis yang tepat. Dukun tersebut menganjurkan Bansal untuk bisnis yang berkaitan dengan warna putih, karena ia lahir di bulan yang dikaitkan dengan warna tersebut. Bansal pun memilih bisnis beras, dan hasilnya, kekayaannya meningkat pesat. Sejak saat itu, konsultasi dengan dukun menjadi rutinitas sebelum mengambil keputusan bisnis. Bansal mengaku mengeluarkan biaya yang cukup besar, mulai dari US$1 hingga ratusan dolar per menit, tergantung pada reputasi dan kenyamanan yang ditawarkan dukun tersebut.
Profesor Kavil Ramachandran dari Indian Business School menjelaskan fenomena ini sebagai hal yang umum di India, tidak hanya di kalangan pengusaha, tetapi juga politisi dan masyarakat umum. Mereka percaya peramal dapat memberikan panduan dalam pengambilan keputusan besar. "Mereka percaya masa depan dapat dikendalikan dengan cara ini, sehingga meminimalkan risiko kesalahan," kata Kavil.
