Breaking

Rahasia Terbongkar! Inilah Alasan China Borong Emas dalam Jumlah Fantastis!

Rahasia Terbongkar! Inilah Alasan China Borong Emas dalam Jumlah Fantastis!
Rahasia Terbongkar! Inilah Alasan China Borong Emas dalam Jumlah Fantastis!

infomalang.com/ – China, selama beberapa waktu terakhir, menjadi salah satu bank sentral yang paling agresif dalam membeli emas. Fenomena ini bahkan terjadi di tengah badai krisis ekonomi global. Mengapa Negeri Tirai Bambu tersebut melakukan hal ini?

Pembelian emas, bagi China, merupakan strategi mengamankan aset di tengah ketidakpastian ekonomi global. Nilai mata uang dan aset lain memang rawan tergerus saat krisis, namun emas tetap menjadi benteng pertahanan nilai yang kokoh. Selain itu, terdapat faktor lain yang tak kalah penting. Sebagian besar cadangan devisa China berdenominasi dolar AS. Untuk mengurangi ketergantungan pada mata uang tersebut dan diversifikasi cadangan devisa, emas menjadi alternatif yang stabil dan independen dari fluktuasi nilai tukar atau kebijakan moneter negara lain.

Rahasia Terbongkar! Inilah Alasan China Borong Emas dalam Jumlah Fantastis!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Cadangan emas yang melimpah juga akan meningkatkan pengaruh ekonomi global China. Emas berperan krusial dalam menjaga stabilitas dan kepercayaan di pasar ekonomi internasional. Tren pembelian emas dalam jumlah besar oleh China telah berlangsung sejak 2009, dan berikut beberapa catatan pentingnya:

2009: Di tengah krisis keuangan global 2008-2009, China membeli 454,1 ton emas. Krisis ini berdampak signifikan pada ekonomi China, terutama penurunan ekspor. Pemerintah pun meluncurkan paket stimulus besar-besaran untuk meredam dampak negatifnya.

2015-2016: Sekitar enam tahun kemudian, China kembali melakukan pembelian besar-besaran, yaitu 708,2 ton emas pada 2015 dan 80,2 ton pada 2016. Periode ini diwarnai krisis ekonomi Yunani dan anjloknya bursa saham China.

2019: Setahun sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, China membeli 95,8 ton emas. Pandemi tersebut memicu krisis ekonomi global yang disebut IMF sebagai "The Great Lockdown".

2022-2024: Dua tahun pasca pandemi, ekonomi global masih belum pulih. Perang, inflasi tinggi, dan bencana iklim semakin memperburuk situasi. China merespon dengan membeli 62,2 ton emas pada 2022, 224,9 ton pada 2023, dan 44,2 ton pada 2024.

Kesimpulannya, pembelian emas masif oleh China bukan sekadar investasi, melainkan strategi geopolitik dan ekonomi yang terencana untuk mengamankan posisi negara di tengah ketidakpastian global. Langkah ini menunjukkan ambisi China untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan memperkuat pengaruhnya di panggung ekonomi dunia.

Leave a Comment