infomalang.com/ melaporkan, harga emas dunia tengah menjadi perhatian setelah mengalami penurunan tajam dalam beberapa hari terakhir. Setelah sempat menyentuh puncak US$3.500 per troy ons pada 22 April 2025, harga emas kini berada di level US$3.240,08 per troy ons pada perdagangan Jumat (2/5/2025), menandai pelemahan selama empat hari berturut-turut. Pelemahan ini dipicu oleh beberapa faktor, termasuk meredanya ketegangan perdagangan AS-China, pertumbuhan lapangan kerja AS yang melambat, dan sinyal dari The Federal Reserve (The Fed) yang mengindikasikan suku bunga jangka pendek akan tetap stabil.
Namun, di tengah penurunan harga tersebut, John Alfred Paulson, konglomerat AS yang terkenal dengan keberhasilannya selama krisis keuangan global, justru membuat prediksi mengejutkan. Paulson memperkirakan harga emas akan meroket hingga mendekati US$5.000 per troy ons pada tahun 2028! Prediksi berani ini didasarkan pada meningkatnya ketegangan perdagangan global dan pembelian emas besar-besaran oleh bank sentral dunia.

Paulson melihat emas sebagai aset lindung nilai yang aman (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi global. "Itu prediksi yang masuk akal dan berdasar. Saat bank sentral dan masyarakat mencari tempat penyimpanan nilai yang lebih stabil, saya pikir peran emas di dunia akan meningkat," kata Paulson kepada infomalang.com/ mengutip sumber internasional. Ia bahkan memproyeksikan harga emas akan mencapai kisaran US$4.000 dalam tiga tahun mendatang.
Paulson meyakini bahwa kondisi ekonomi global, khususnya AS, tidaklah sebaik yang terlihat. Hal ini, menurutnya, akan mengurangi kepercayaan investor terhadap dolar AS dan mendorong peralihan investasi ke emas. "Tempat terbaik untuk dituju jika kepercayaan Anda pada dolar (AS) berkurang adalah emas sebagai mata uang cadangan," tegasnya.
Sebagai informasi tambahan, Paulson merupakan pemegang saham terbesar di Perpetua Resources, perusahaan pengembang emas dan antimoni di Idaho, dan juga telah mengakuisisi 40% saham proyek Donlin milik NovaGold di Alaska dari Barrick. Prediksi berani Paulson ini tentu saja menarik perhatian dan patut untuk dipantau perkembangannya di masa mendatang.















