Breaking

Rendra Masdrajad Safaat Ajak Masyarakat Klojen Kembangkan Kemandirian Lewat Pelatihan Digital Marketing

MALANG – Dalam upaya memperkuat kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, Rendra Masdrajad Safaat hadir sebagai pemateri dalam kegiatan bertajuk “Penguatan Peran Pemberdayaan Masyarakat yang Mandiri dan Sejahtera” di wilayah Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Sabtu (26/10/2025).

Dalam penyampaiannya, Rendra menyatakan kesiapannya memberikan pelatihan dunia digital marketing bagi masyarakat setempat. Ia menekankan pentingnya memahami perubahan zaman, terutama di era digital yang terus berkembang pesat. 

Menurutnya, masyarakat harus mampu menyesuaikan diri agar tidak tertinggal dan tetap produktif, karena kemampuan dalam bidang digital marketing saat ini menjadi salah satu keterampilan penting yang dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha maupun memperluas peluang ekonomi.

“Sekarang bukan lagi zamannya bergantung pada pekerjaan konvensional. Dengan memahami digital marketing, masyarakat bisa memanfaatkan teknologi untuk membuka peluang baru dan meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.

Selain itu, Rendra juga menyoroti potensi besar masyarakat Kecamatan Klojen yang dinilai memiliki semangat tinggi dalam mengembangkan usaha mikro dan kecil. Ia berharap potensi tersebut dapat diarahkan dengan strategi pemasaran digital yang tepat.

Baca Juga: Rendra Masdrajad Safaat Ajak Santri Jaga Semangat Kebangsaan dan NKRI

Ia menilai, jika masyarakat mampu memanfaatkan platform digital secara optimal, maka bukan tidak mungkin banyak pelaku UMKM di Klojen yang bisa memperluas jangkauan pasar hingga ke luar daerah.

“Banyak potensi lokal di Klojen yang sebenarnya bisa dikenal lebih luas melalui dunia digital. Tinggal bagaimana kita membantu mereka untuk memahami strategi dan cara penerapannya,” lanjutnya.

Rendra juga menyampaikan bahwa pelatihan digital marketing nantinya tidak hanya fokus pada teori, tetapi juga pada praktik langsung agar peserta dapat memahami cara kerja platform digital secara menyeluruh.

Menurutnya, pendekatan seperti itu akan lebih efektif karena peserta bisa langsung menerapkan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan usaha masing-masing.

“Pelatihan ini bukan sekadar sosialisasi, tapi bentuk nyata dari upaya kita memberdayakan masyarakat agar mandiri dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” pungkasnya.

Baca Juga: Rendra Masdrajad Safaat Serap Aspirasi di Kelurahan Pandanwangi, Soroti Masalah TPA dan Gorong-Gorong