Ada harapan baru untuk renovasi Pasar Besar Malang (PBM) yang diprediksi dapat terealisasi pada tahun 2025. Pemerintah Kota Malang saat ini hanya menunggu hasil kajian Detail Engineering Design (DED) dari pemerintah pusat. Jika DED tersebut disetujui, maka alokasi anggaran perbaikan akan diajukan dalam APBN tahun 2025. Upaya ini menjadi sinyal kuat bahwa revitalisasi PBM kian mendekati kenyataan.
Tahapan Persetujuan dan Dukungan Pemkot Malang
Penjabat (Pj) Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menyatakan bahwa Pemkot Malang sudah merencanakan anggaran pendukung untuk memperlancar perbaikan pasar. Anggaran ini mencakup persiapan relokasi pedagang, yang merupakan tanggung jawab pemerintah daerah. Iwan menambahkan, pihaknya telah mengajukan dua opsi DED, yaitu rehabilitasi sebagian atau pembangunan ulang, dan kini menunggu review dari Kementerian Pekerjaan Umum. Dengan dukungan ini, diharapkan persetujuan dapat diberikan segera sehingga revitalisasi PBM bisa dilaksanakan tepat waktu.
Iwan juga mengimbau masyarakat untuk turut mendoakan agar dana perbaikan dari pemerintah pusat dapat segera dikucurkan. Sejumlah catatan penting ditemukan dalam kunjungan Pj Wali Kota, termasuk drainase di basement pasar yang perlu diperbaiki karena kerap menyebabkan banjir. Selain itu, kondisi penerangan di lapak-lapak juga menjadi perhatian, karena banyak pedagang yang tidak menyalakan lampu sehingga membuat suasana pasar tampak gelap.
Baca Juga : Optimalisasi Wisata Malang Selatan, Pemkab Malang Tingkatkan Infrastruktur dan Kerja Sama dengan Perhutani
Rencana Relokasi dan Koordinasi dengan Pedagang
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang (Diskopindag), Eko Sri Yuliadi, menyampaikan bahwa kajian DED oleh pemerintah pusat diharapkan selesai pada akhir bulan ini. Jika selesai tepat waktu, maka keputusan resmi tentang rencana perbaikan PBM dapat diumumkan bulan depan. Eko juga memastikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan para pedagang untuk memastikan dukungan mereka terhadap proyek ini. Menurut Eko, para pedagang diminta tetap tenang dan menjalankan aktivitas seperti biasa, karena perbaikan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan mereka dalam jangka panjang.
Saat ini, perbaikan kecil di PBM juga telah dilakukan dengan anggaran sebesar Rp 1 miliar. Perbaikan ini merupakan langkah awal untuk mengatasi beberapa masalah mendesak, sambil menunggu renovasi besar. Dengan persetujuan pedagang dan dukungan pemerintah pusat, diharapkan Pasar Besar Malang dapat kembali berfungsi optimal sebagai pusat ekonomi rakyat yang layak dan nyaman.
Baca Juga : Tiga Pasangan Calon Walikota Malang Paparkan Visi Misi dalam Debat Publik Pertama















