Seorang sarjana pertanian berinisial ADT (30), warga Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, ditangkap polisi karena membudidayakan ganja di rumahnya. Pria lulusan salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Malang ini diketahui telah menjalankan aktivitas ilegal tersebut sejak 2019 dengan teknik khusus.
Kasus ini terungkap setelah Satresnarkoba Polres Batu menangkap dua tersangka penyalahgunaan ganja berinisial RS dan MRR, Minggu (12/1/2025), di tepi Jalan Desa Junrejo. Dari kedua tersangka, polisi mengamankan 3,42 gram ganja kering. “Kami melakukan pendalaman hingga menemukan nama ADT, yang kemudian kami tangkap bersama barang bukti,” ujar AKP Ariek Yuly Irianto, Kasatnarkoba Polres Batu, Rabu (15/1/2025).
Polisi yang menggeledah rumah ADT menemukan 62 batang tanaman ganja serta 36 gram ganja kering. ADT diketahui tinggal sendiri, sehingga aktivitasnya tidak terpantau oleh keluarga maupun warga sekitar. ADT mengaku mendapatkan bibit ganja dari seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Lowokwaru, Malang, pada 2019.ADT memanfaatkan keahliannya di bidang pertanian untuk membudidayakan ganja menggunakan teknik khusus. Media tanam seperti arang sekam, kohe, dan urine kelinci difermentasi untuk mendukung pertum
Baca Juga : KA Ijen Ekspres Banyuwangi-Malang Siap Beroperasi Februari 2025
buhan optimal. “Bibit ganja memerlukan perawatan ekstra. Jika salah langkah, bibit akan layu,” ungkap ADT.
Pohon ganja memerlukan waktu lima hingga enam bulan dari bibit hingga siap panen. Setelah dipanen, daun ganja dikeringkan dan dikemas dalam poket berisi 2 gram yang dijual seharga Rp 100 ribu. Pemasaran dilakukan secara mandiri melalui jaringan mulut ke mulut di wilayah Malang Raya.
Atas perbuatannya, ADT dijerat dengan Pasal 111 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ia terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun. “Tersangka tidak memiliki jaringan di atasnya. Semua aktivitas pembibitan dan panen dilakukan secara mandiri,” pungkas AKP Ariek.
Baca Juga : Daftar Menu Depot Tanjung Api Beserta Harganya
Baca Juga : Menu Dimsum Umayumcha : Dimsum yang viral di Malang















