MALANG – Di tengah dinamika sosial dan politik yang kian kompleks, peran organisasi kemasyarakatan (ormas) menjadi krusial dalam merawat keutuhan bangsa.
Bupati Malang, Sanusi, menegaskan pentingnya kolaborasi dengan ormas, terutama yang memiliki “semangat kejuangan”.
Dalam sebuah pertemuan yang sarat makna, Bupati Sanusi menyampaikan pesan mendalam bahwa Semangat Kejuangan Modal Jaga Persatuan Bangsa.
Pesan ini bukan sekadar imbauan, melainkan ajakan untuk kembali menghayati nilai-nilai luhur yang telah menjadi fondasi kemerdekaan.
Semangat Kejuangan Modal Jaga Persatuan Bangsa adalah kunci untuk menghadapi tantangan di era modern.
Menerjemahkan Makna Semangat Kejuangan di Era Modern
“Semangat kejuangan” sering kali identik dengan perjuangan fisik di masa lalu. Namun, Bupati Malang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memaknai ulang semangat ini dalam konteks kekinian.
Di era digital saat ini, perjuangan bukan lagi melawan penjajah dengan senjata, melainkan melawan ancaman lain yang tak kalah berbahaya: perpecahan, hoaks, ujaran kebencian, dan polarisasi sosial.
Oleh karena itu, Semangat Kejuangan Modal Jaga Persatuan Bangsa harus diwujudkan dalam bentuk kerja nyata untuk merajut kembali simpul-simpul kebersamaan.
Baca Juga:3 Pasar di Malang Dikawal DPRD, Pemkot Diminta Tegas
Semangat kejuangan yang dimaksud adalah semangat gotong royong, semangat rela berkorban demi kepentingan bersama, dan semangat pantang menyerah dalam membangun bangsa.
Ini adalah spirit yang mendorong masyarakat untuk terus berinovasi, berkreasi, dan berkontribusi positif tanpa mengharapkan imbalan.
Memahami bahwa Semangat Kejuangan Modal Jaga Persatuan Bangsa, maka tugas ormas adalah menjadi garda terdepan dalam menyebarkan nilai-nilai tersebut, memastikan setiap individu merasa menjadi bagian dari kesatuan yang lebih besar.
Tugas ini memerlukan ketangguhan mental untuk menyaring informasi yang masuk, membedakan fakta dari kebohongan, dan berdiri teguh di atas prinsip kebenaran.
Ini adalah bentuk perjuangan modern yang menuntut kecerdasan emosional dan logika. Dengan begitu, masyarakat tidak mudah dipecah belah oleh narasi negatif.
Peran Strategis Ormas dalam Menjaga Kebhinekaan
Bupati Sanusi menyoroti peran strategis ormas, terutama yang berlandaskan pada nilai-nilai perjuangan, sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat.
Organisasi-organisasi ini memiliki akar yang kuat di tengah masyarakat dan jangkauan yang luas.
Posisi ini memungkinkan mereka untuk lebih efektif dalam mengedukasi publik tentang pentingnya persatuan dan toleransi di tengah keberagaman. Melalui ormas, pesan-pesan positif dapat disebarkan secara lebih personal dan menyentuh.
Pentingnya peran ormas dalam menjaga stabilitas sosial semakin terasa, terutama menjelang tahun-tahun politik.
Semangat Kejuangan Modal Jaga Persatuan Bangsa menjadi tema sentral yang harus digemakan.
Ormas dapat menjadi benteng untuk menangkis hoaks dan narasi perpecahan yang sering kali muncul di media sosial.
Mereka bisa menjadi agen perdamaian dan kerukunan, mengorganisir kegiatan yang mempertemukan berbagai kelompok masyarakat untuk berinteraksi dan memahami satu sama lain.
Kiprah ormas dalam menjalin dialog antarumat beragama, menginisiasi kegiatan bakti sosial lintas etnis, hingga menggelar seminar kebangsaan merupakan bukti nyata dari semangat kejuangan.
Melalui kegiatan-kegiatan ini, ormas membantu membangun ekosistem sosial yang solid dan penuh empati, menjadikan Kabupaten Malang sebagai cerminan keberagaman yang rukun.
Aksi Nyata untuk Memperkuat Persatuan
Lantas, bagaimana Semangat Kejuangan Modal Jaga Persatuan Bangsa dapat diwujudkan dalam aksi nyata? Menurut Bupati Malang, langkah-langkah konkret bisa dimulai dari hal kecil, seperti menggalakkan program-program komunitas yang melibatkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.
Misalnya, kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan, festival budaya yang menampilkan keunikan masing-masing etnis, atau lokakarya pendidikan yang mengajarkan literasi digital untuk memerangi hoaks. Semua ini adalah bentuk modern dari perjuangan yang esensinya sama: membangun bangsa.
Dengan Semangat Kejuangan Modal Jaga Persatuan Bangsa, pemerintah daerah dan ormas dapat berkolaborasi lebih erat untuk menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis. Hal ini akan memastikan pembangunan di Kabupaten Malang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga secara sosial. Kerja sama ini akan melahirkan masyarakat yang kuat, tangguh, dan tidak mudah terprovokasi.
Pesan yang disampaikan oleh Bupati Malang ini adalah pengingat bagi seluruh elemen masyarakat bahwa tantangan untuk menjaga keutuhan bangsa adalah tanggung jawab bersama.
Semangat Kejuangan Modal Jaga Persatuan Bangsa, kita dapat terus bergerak maju, mewujudkan cita-cita para pahlawan yang telah berkorban.
Baca Juga:DPRD Desak Pemkot Malang Segera Tata Ulang Pedagang Pasar Kebalen, Jalan Macet Jadi Sorotan















