Breaking

Sidak Pasar Jelang Nataru 2025: Harga Bahan Pokok Dipantau Ketat

Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Polres Malang bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar. Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok serta stabilitas harga di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat.

Pemantauan Stok dan Harga

AKP Muhammad Nur, koordinator tim pengawasan, menyebutkan bahwa sidak ini bertujuan memantau stok, distribusi, dan harga bahan pokok. “Kami memastikan seluruh kebutuhan pokok masyarakat tersedia dan harga tetap stabil menjelang perayaan Nataru,” jelasnya saat berada di Pasar Induk Kepanjen. Meski ditemukan kenaikan harga pada beberapa bahan pokok, seperti bawang putih yang naik menjadi Rp40 ribu per kilogram, stok di pasar dinyatakan masih mencukupi.

Menurut AKP Muhammad Nur, cuaca buruk menjadi salah satu penyebab lonjakan harga, khususnya pada bawang merah dan bawang putih. “Harga bawang memang naik karena cuaca, tetapi kami pastikan tidak ada kelangkaan bahan pokok di Kabupaten Malang,” ungkapnya lebih lanjut.

Baca juga:

Program Mudik Gratis Nataru 2024/2025 dari Kemenhub, Solusi Aman dan Nyaman

Monitoring Berlanjut Hingga Nataru

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Malang, Kamilin, menjelaskan bahwa kenaikan harga juga dipicu oleh meningkatnya permintaan masyarakat. “Musim hujan menyebabkan kualitas bawang menurun saat pengiriman, sehingga harganya naik,” tuturnya. Ia memastikan distribusi bahan pokok tetap lancar dari sentra produksi di daerah seperti Dau, Pujon, dan Poncokusumo.

Polres Malang bersama Disperindag berkomitmen melakukan monitoring secara berkala hingga akhir masa perayaan Nataru. Koordinasi dengan distributor dan pengepul terus diperkuat untuk menjaga stabilitas harga di pasar.

Imbauan Bijak Berbelanja

Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, mengimbau masyarakat agar tetap tenang menghadapi situasi ini. “Kami meminta masyarakat untuk tidak melakukan panic buying. Jika ada indikasi penimbunan atau harga tidak wajar, segera laporkan ke pihak berwenang,” tegasnya. Dengan langkah ini, diharapkan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi tanpa menimbulkan gejolak di pasar.

Baca juga:

Menjelang Natal, Harga Bawang Putih dan Merah di Malang Melonjak