Senin, 28 April 2025 — Krebet, Bululawang. Pemdes Krebet, bersama warga NU Desa Krebet, menggelar acara Halal Bihalal dan Doa Bersama untuk calon jamaah haji tahun 2025 di Aula Yayasan Pendidikan Walisongo Krebet. Acara yang berlangsung dari pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB ini dihadiri oleh seluruh warga desa dari berbagai dusun, termasuk Krebet Krajan, Blambangan, dan Bulupayung.
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Pemdes Krebet, PR NU, Muslimat, Ansor, Banser, Fatayat, serta dukungan dari IPNU & IPPNU. Selain menjadi ajang silaturahmi pasca-Ramadhan, acara ini juga menjadi kesempatan untuk mendoakan tujuh calon jamaah haji yang berasal dari desa Krebet. Tiga di antaranya adalah laki-laki dan empat perempuan, yang akan berangkat pada gelombang kedua pada 24 Mei 2025 mendatang.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Dekan Fakultas Tarbiyah UNIRA Malang, yakni Dr. Siti Muawanatul Hasanah, S.Pd.I, M.Pd., diikuti dengan sambutan dari Kepala Desa Krebet, H. Drs. Nurkholis, M.Si. sekaligus mewakili panitia penyelenggara. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi semangat kebersamaan warga yang hadir, serta mengingatkan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah.
Baca juga: Rahasia Nabung Haji Cepat? Emas Jawabannya!
Sambutan juga disampaikan oleh Ibu Badiatul Mahsunah, salah satu calon jamaah haji yang berasal dari dusun Blambangan mewakili enam calon jamaah haji desa Krebet. Beliau menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga apabila selama ini terdapat kekurangan atau hal-hal yang kurang berkenan dalam keseharian mereka. Selain itu, beliau juga memohon doa restu dari seluruh warga agar perjalanan ibadah haji mereka berjalan lancar, hingga kembali ke tanah air dengan status haji yang mabrur.
Tausiyah disampaikan oleh Ning Sisca Farisa Dhona, yang menekankan nilai saling memaafkan dan menjaga persatuan dalam momen Halal Bihalal. “Mari kita jadikan momen Syawal ini untuk saling mempererat tali persaudaraan dan mendoakan para calon jamaah haji agar diberikan kelancaran serta menjadi haji yang mabrur,” ungkapnya.
Setelah doa bersama yang dipimpin oleh Ning Sisca, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan pemotongan tumpeng, sebagai simbol rasa syukur atas kelancaran acara serta harapan akan keberkahan bagi seluruh warga dan calon jamaah haji.
Antusiasme warga sangat terasa sepanjang acara, dengan banyaknya warga yang hadir sejak awal kegiatan, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan.
Baca juga: Persiapan Kesehatan Calon Haji 2025 di Malang, Dinkes Gelar Pembinaan dan Pemeriksaan Rutin















