Malang digemparkan oleh peristiwa pohon tumbang di Jalan Raya Karanglo, Singosari, yang menewaskan dua orang dan merusak sejumlah kendaraan. Pohon asem setinggi 20 meter dengan diameter 50 sentimeter tumbang sekitar pukul 18.15 WIB, Jumat (29/11), setelah hujan reda.
Kronologi Kejadian dan Dampaknya
Peristiwa tragis ini melibatkan dua mobil dan tiga sepeda motor yang sedang melintas. “Korban meninggal adalah pasangan suami istri di mobil arah Surabaya-Malang, sementara dua anak mereka selamat,” ungkap Teguh Widodo, tim SAR, kepada wartawan. Kendaraan dari arah Malang-Surabaya mengalami kerusakan parah, tetapi pengendaranya berhasil selamat.
Pengendara sepeda motor yang tertimpa pohon hanya mengalami luka ringan. Proses evakuasi memakan waktu hingga 2 jam 30 menit, menyebabkan kemacetan total di kedua arah jalan utama tersebut.
Baca Juga : Pemkab Malang Pastikan Penanganan Bencana Tertangani Melalui APBD
Upaya Evakuasi dan Penanganan
Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Malang, Damkar, polisi, dan TNI. “Proses cukup lama karena beberapa korban terjepit di dalam kendaraan,” jelas Teguh. Seluruh korban dan kendaraan berhasil dievakuasi sekitar pukul 20.30 WIB, dan lalu lintas mulai kembali normal.
Kondisi Korban dan Respons Masyarakat
Korban meninggal langsung dievakuasi ke rumah sakit, sementara yang terluka mendapatkan perawatan. Insiden ini memicu keprihatinan warga terkait perawatan pohon besar di kawasan perkotaan. “Kejadian seperti ini harus jadi perhatian, apalagi saat musim hujan,” ujar seorang warga.
Baca Juga : Banjir Landa Malang Selatan, 17 Titik Terendam dan Empat Jembatan Ambrol















