Seorang pemuda berusia 19 tahun asal Kromengan, Kabupaten Malang, mengalami nasib tragis setelah terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Kebonagung, Pakisaji, Malang, pada Minggu (1/9). Korban, yang diketahui bernama Juliyan Prasetyo Fernanda, meninggal dunia di tempat kejadian setelah motornya bertabrakan dengan sebuah truk.
Kecelakaan ini terjadi ketika Juliyan yang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi N 2028 EDF, sedang melaju dari arah Kepanjen menuju Kota Malang. Berdasarkan keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna, diduga korban mengantuk saat berkendara sehingga laju motornya oleng ke kanan.
“Korban melaju dengan kecepatan sedang, namun sesampainya di Jalan Raya Kebonagung Pakisaji, kendaraan korban tiba-tiba oleng ke kanan. Kami menduga korban mengalami kantuk saat berkendara,” jelas Ipda Joko Taruna.
Nahas, pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan yaitu arah utara menuju selatan, melaju sebuah truk Hino Gandengan dengan nomor polisi AG 8218 UG yang dikemudikan oleh Heri Nur Cahyo, seorang pria berusia 35 tahun asal Kediri. Karena jarak yang terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.
Baca Juga :
Terungkap, Pelaku Pencurian Kotak Amal di Masjid Malang adalah Tiga Pelajar SD dan SMP
“Kecelakaan ini mengakibatkan korban mengalami luka parah di bagian kepala serta patah tulang di kaki dan tangan. Sayangnya, korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara,” tambah Ipda Joko.
Setelah kecelakaan, jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, untuk dilakukan visum et repertum. Adapun kerusakan pada kendaraan diperkirakan menimbulkan kerugian materi sekitar Rp 1,5 juta.
Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi para pengendara, khususnya mereka yang melakukan perjalanan jarak jauh atau dalam kondisi kelelahan. Mengemudi dalam kondisi mengantuk sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal.
Selain itu, penting bagi pengendara untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara, terutama ketika ingin menyalip kendaraan lain di jalan raya. Salah perhitungan saat menyalip bisa berujung pada kecelakaan yang merugikan banyak pihak.
Pihak kepolisian pun mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengendara sepeda motor, untuk tidak memaksakan diri berkendara saat merasa lelah atau mengantuk. Beristirahat sejenak untuk memulihkan stamina merupakan langkah bijak yang bisa menyelamatkan nyawa.
Baca Juga :