Warga Dusun Sumbersari, Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, digemparkan oleh penemuan jasad seorang remaja laki-laki di saluran air sawah pada Minggu (1/9/2024). Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi telungkup oleh seorang warga yang tengah hendak mengairi sawahnya.
Penemuan ini bermula saat Arik Setyo, seorang petani setempat, sedang melakukan rutinitasnya untuk mengairi sawah. Ketika sedang mengecek saluran air, dia dikejutkan oleh sosok tubuh yang terbaring tak bergerak di dalam selokan. Setelah diperiksa lebih dekat, Arik mendapati bahwa tubuh tersebut adalah seorang remaja laki-laki yang sudah tidak bernyawa.
Selain mayat tersebut, tidak jauh dari lokasi penemuan, terdapat sebuah sepeda motor Honda Supra Fit dengan nomor polisi AG 6094 PAW yang tergeletak dalam kondisi rusak parah. Kondisi sepeda motor yang rusak ini menambah kecurigaan bahwa remaja tersebut mungkin mengalami kecelakaan sebelum ditemukan.
Baca Juga :
Tiga Pria Asal Lampung Nyaris Dimassa di Malang Usai Tabrak Lari
Setelah menyadari kondisi ini, Arik segera melaporkan temuannya kepada perangkat desa setempat dan Polsek Ngantang. Laporan tersebut dengan cepat direspons oleh aparat kepolisian yang langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan mengamankan lokasi.
Kanit Gakkum Lakalantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan, yang menangani kasus ini, mengungkapkan bahwa setelah proses evakuasi, jenazah korban segera dibawa ke Balai Pengobatan Kusuma Husada Ngantang untuk pemeriksaan lebih lanjut guna menentukan penyebab kematiannya. Namun, pihak keluarga korban yang telah dihubungi menyatakan tidak bersedia untuk dilakukan autopsi. Mereka memilih untuk segera membawa jenazah pulang guna dimakamkan secepatnya sesuai tradisi keluarga.
Korban akhirnya teridentifikasi sebagai Antareza Widhi Saputra, seorang remaja berusia 14 tahun yang berasal dari Dusun Sukosewu, Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Informasi mengenai identitas korban membantu pihak keluarga segera datang ke lokasi dan mengurus pemulangan jenazah.
Ipda Hendri Setiawan menambahkan, berdasarkan hasil sementara dari penyelidikan di lokasi kejadian, kuat dugaan bahwa insiden ini merupakan kecelakaan tunggal. Kerusakan parah pada sepeda motor yang ditemukan di dekat korban, serta posisi korban di saluran air, mengindikasikan bahwa korban mungkin kehilangan kendali atas kendaraannya sebelum akhirnya terjatuh.
Baca Juga :