Universitas Negeri Malang Wujudkan Kampus Inklusif dan Beragam – Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof. Dr. Hariyono, M.Pd., dengan penuh suka cita menyambut kehadiran 11.418 mahasiswa baru dari berbagai daerah di seluruh Nusantara.
Mahasiswa-mahasiswa ini berasal dari latar belakang suku, budaya, dan agama yang berbeda, tetapi semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menjadi generasi bangsa yang unggul.
Dalam kesempatan yang berlangsung pada Sabtu (17/8), bertepatan dengan upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia dan pembukaan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Prof. Hariyono menekankan pentingnya menjadikan UM sebagai kampus inklusif yang merangkul semua golongan, tanpa memandang suku, agama, atau latar belakang ekonomi.
“Kita harus bangga menjadi bagian dari UM, yang tidak hanya inklusif terhadap disabilitas. Tetapi juga dalam hal keberagaman budaya, agama, dan ekonomi,” ujar Prof. Hariyono.
Baca Juga : Arema FC Tumbang, Borneo FC Kuasai Puncak Klasemen
Peran PKKMB dalam mewujudkan kampus inklusif
Universitas Negeri Malang Wujudkan Kampus Inklusif dan Beragam – Melalui PKKMB, mahasiswa baru akan dibekali dengan kemampuan untuk menjalankan tridharma perguruan tinggi, sehingga mereka dapat menjadi lulusan yang memiliki pengetahuan mendalam, akhlak mulia, cinta tanah air, dan daya saing global.
Rektor UM juga menegaskan pentingnya integritas dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari, serta kemampuan berpikir kritis dan inovatif dalam memecahkan masalah.
Direktur Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Heny Kusdiyanti, S.Pd., M.M., menjelaskan bahwa sebagai simbol pembukaan PKKMB, rektor menyematkan selendang kepada perwakilan mahasiswa dari setiap fakultas. Seluruh mahasiswa baru akan mengikuti rangkaian kegiatan PKKMB hingga 23 Agustus.
PKKMB di UM dibagi menjadi dua sesi, yaitu tingkat universitas yang berlangsung mulai Senin (19/8) hingga keesokan harinya, dan tingkat fakultas yang dilanjutkan setelahnya. Setelah penutupan PKKMB, akan ada pembinaan karakter yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing fakultas.
Ketua Panitia PKKMB UM, Nurnaningsih Herya Ulfah, S.KM, M.Kes, Ph.D., mengungkapkan bahwa pada tahun ini UM menerima 11.418 mahasiswa baru, meningkat sekitar 24 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 9.228 mahasiswa.
Prodi Teknik menjadi yang paling banyak diminati dengan 1.460 mahasiswa baru, diikuti oleh Prodi MIPA dengan 1.406 mahasiswa, dan Fakultas Sastra dengan 1.336 mahasiswa.
Kenaikan jumlah mahasiswa baru ini menunjukkan semakin tingginya minat masyarakat untuk berkuliah di UM, menjadikannya sebagai salah satu kampus yang semakin diminati setiap tahunnya. “Semoga ke depan akan ada progres positif yang terus berkembang,” tambahnya.