Scroll untuk baca artikel
Ichik Ichik Sawojajar
Pendidikan

Universitas Negeri Malang Dorong Mahasiswa Berprestasi Non-Akademik Melalui SKEMA

88
×

Universitas Negeri Malang Dorong Mahasiswa Berprestasi Non-Akademik Melalui SKEMA

Share this article

Memasuki tahun ajaran 2024/2025, Universitas Negeri Malang (UM) memperkenalkan Sistem Kredit Ekstrakurikuler Mahasiswa (SKEMA) sebagai upaya mendorong mahasiswa meraih prestasi non-akademik. Sosialisasi program ini digelar secara hybrid di Ruang Rapat Lantai 2, Graha Rektorat UM, dan melalui Zoom Meeting, dengan dihadiri oleh Direktur Kemahasiswaan, kepala subdirektorat, kepala seksi, unit tenaga kerja, serta ratusan mahasiswa.

Kepala Subdirektorat Minat, Bakat, dan Penalaran UM, Ifa Nursanti, S.AP., selaku moderator, menegaskan bahwa SKEMA menjadi pedoman penting bagi mahasiswa S1 dan diploma angkatan 2021–2024. Program ini dirancang untuk sejajar dengan kegiatan perkuliahan, memberikan manfaat seperti pengembangan life skill, soft skill, dan pengalaman keorganisasian. “Kegiatan ekstrakurikuler adalah ruang pembelajaran untuk menambah pengalaman selama kuliah. Prestasi non-akademik yang diraih akan tercantum dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI),” jelas Ifa.

Juragan Kost

Malang Junior League 2025: Wadah Baru untuk Mencetak Bintang Sepak Bola Masa Depan

UM telah menerbitkan Peraturan Rektor Nomor 6 Tahun 2024 sebagai landasan implementasi SKEMA. Melalui sistem ini, mahasiswa diharapkan aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan diri. Namun, beberapa kendala teknis muncul, seperti kesalahan pengisian Kartu Rencana Ekstrakurikuler (KRE) dan keterlambatan pengumpulan. Dr. Aan Fardani Ubaidillah, S.Pd., pemateri sosialisasi, mengingatkan mahasiswa untuk lebih teliti. “Jika KRE semester sebelumnya belum lengkap, mahasiswa wajib melengkapinya di semester berikutnya. Target SKE adalah 15 poin setiap semester,” tegasnya.

Pemaparan dilanjutkan oleh Dimas Virdana, S.Pd., dari UPT Pusat TIK, yang menjelaskan teknis penggunaan aplikasi Simawa dan Siakad dalam mendukung SKEMA. Sosialisasi ditutup dengan sesi tanya jawab untuk menjawab kendala yang dihadapi mahasiswa. “Kami berharap mahasiswa lebih disiplin dan tidak mengulang kesalahan. SKEMA ini mendukung kelulusan dengan kompetensi yang unggul,” pesan Aan.

Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 4, yaitu memastikan pendidikan berkualitas yang mendukung kompetensi akademik dan non-akademik mahasiswa. Hal ini menunjukkan komitmen UM dalam menjalankan prinsip-prinsip SDGs.