MALANG – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menegaskan bahwa Jembatan Bailey Sonokembang akan bisa digunakan sebagaimana mestinya pada minggu depan, tepatnya pada 20 November 2025.
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh mandor di lapangan ketika Wahyu menanyakan secara langsung kapan jembatan tersebut dapat dilintasi oleh warga.
“Hari ini kunjungan kedua saya di sini. Kemudian nanti, Insya Allah, minggu depan Jembatan Bailey ini sudah bisa digunakan,” ujarnya.
Jembatan dengan panjang 27 meter ini belum dapat digunakan untuk mobil. Namun, sepeda motor sudah bisa melintas secara bergantian.
Baca Juga: Komisi C DPRD Kota Malang Tinjau Pembangunan Jembatan Bailey Sonokembang
Mengingat Jembatan Bailey Sonokembang berdekatan dengan masjid dan memiliki mobilitas warga yang tinggi, pihaknya akan memberikan ruang satu meter khusus bagi pejalan kaki.
“Jembatan ini belum bisa dilintasi oleh mobil, tetapi sepeda motor bisa. Karena dekat masjid, nantinya kita akan memberi ruang bagi pejalan kaki,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Wahyu berharap agar jembatan ini segera dapat dimanfaatkan dan selama ini keluhan masyarakat dapat diantisipasi. Ia juga menegaskan bahwa karena jembatan ini bersifat sementara, maka ada perlakuan khusus yang perlu diterapkan.
“Mohon doanya mudah-mudahan ini segera dapat kita manfaatkan dan selama ini keluhan masyarakat bisa antisipasi dan tentu karena ini jembatan sementara maka ada perlakuan-perlakuan khusus,” pungkasnya.
Baca Juga: Wahyu Hidayat Tegaskan Pemkot Malang Tidak Tinggal Diam Soal Jembatan Sonokembang















