Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Peristiwa

Tiga Pria Asal Lampung Nyaris Dimassa di Malang Usai Tabrak Lari

50
×

Tiga Pria Asal Lampung Nyaris Dimassa di Malang Usai Tabrak Lari

Share this article
Tiga Pria Asal Lampung Nyaris Dimassa di Malang Usai Tabrak Lari

Peristiwa tabrak lari yang terjadi di Jalan Raya Karangploso, Kabupaten Malang, Sabtu (31/8/2024), hampir saja berujung pada aksi massa. Tiga pria asal Lampung yang diduga terlibat dalam insiden ini nyaris menjadi sasaran amukan warga. Kejadian ini viral di media sosial dan menarik perhatian publik serta pihak kepolisian yang akhirnya memberikan klarifikasi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Wakasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Luhur Santoso, insiden tersebut bermula saat sebuah mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi BE-1715-VE melaju dari arah timur menuju barat, tepatnya dari Kota Batu menuju exit tol Singosari. Mobil yang dikemudikan secara ugal-ugalan ini menabrak dua sepeda motor yang sedang melintas di jalan tersebut.

Juragan Kost

Kedua motor yang menjadi korban tabrakan adalah Yamaha Mio dengan nomor polisi N-6376-AO, yang dikendarai oleh Mokhamad Dwi Wicaksono (28), warga Kota Malang, dan sebuah Honda Scoopy yang identitas pengendaranya tidak diketahui. Usai menabrak, mobil Daihatsu Sigra tersebut tidak berhenti, melainkan melanjutkan perjalanan menuju Kota Malang. Hal ini memicu kemarahan warga yang segera melakukan pengejaran.

Baca Juga :

Gempa Bumi dengan Kekuatan 3.7 Guncang Kabupaten Malang

Mobil tersebut akhirnya berhasil dihentikan di Jalan Raya Balearjosari, Kota Malang. Massa yang sudah terlanjur marah langsung merusak kendaraan tersebut. Namun, saat petugas kepolisian tiba di lokasi, sopir mobil tersebut sudah melarikan diri. Tersisa tiga orang pria asal Lampung di dalam mobil, yang kemudian diamankan oleh petugas dan dibawa ke Polresta Malang Kota.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Isrofi, mengungkapkan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim Polresta Malang Kota dan Satresnarkoba Polresta Malang Kota, ketiga pria tersebut dinyatakan negatif narkoba dan tidak terlibat dalam tindak pidana. Identitas mereka terungkap sebagai Muhlis (34), Anggun Setiawan (35), dan Jamaludin (40). Ketiganya mengaku bahwa mobil yang mereka kendarai adalah kendaraan rental, dan sopir yang kabur tersebut mereka sewa saat berada di Semarang.

Menurut keterangan mereka, tujuan perjalanan mereka sebenarnya adalah untuk ziarah ke Mojokerto. Namun, karena tidak tahu jalan, mereka tersasar hingga ke Malang.

Meskipun insiden ini sempat memanas, masalah tersebut akhirnya diselesaikan secara damai. Para korban yang motornya ditabrak memutuskan untuk tidak melanjutkan proses hukum dan menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan. Dengan tidak adanya korban jiwa dan penyelesaian damai antara kedua belah pihak, barang bukti mobil dikembalikan kepada pihak yang bersangkutan.

Baca Juga :

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1264