Harga saham PT Indointernet Tbk (EDGE) kembali mencatatkan lonjakan signifikan pada perdagangan Kamis (5/3/2025), bahkan menyentuh level Auto Reject Atas (ARA). Berdasarkan data Refinitiv pada pukul 15.10 WIB, saham EDGE diperdagangkan di harga Rp 5.450 per saham. Angka ini melonjak 24,71% dibandingkan hari sebelumnya. Kenaikan tajam ini menambah deretan reli spektakuler EDGE, yang sebelumnya pada pertengahan Februari juga sempat melejit hingga 106% hanya dalam enam hari perdagangan, dari harga Rp 3.600 menjadi Rp 7.425 per saham.
Manajemen EDGE dalam Public Expose Insidentil yang digelar di hari yang sama menjelaskan bahwa lonjakan harga saham yang terjadi belakangan ini berkaitan erat dengan penguatan indeks sektor teknologi di Bursa Efek Indonesia (BEI). “Kenaikan volume perdagangan dan fluktuasi harga EDGE memang berjalan seiring dengan tren positif indeks sektor teknologi,” ujar manajemen EDGE dalam keterangannya.
Baca juga : Rahasia Nabung Haji Cepat? Emas Jawabannya!
Selain itu, manajemen EDGE juga menilai bahwa meningkatnya minat investor terhadap saham-saham sektor teknologi menjadi pendorong utama kenaikan harga saham perusahaan. Antusiasme pasar ini didukung oleh berbagai kebijakan pemerintah yang fokus mendorong pengembangan teknologi di Indonesia, terutama dalam hal kecerdasan buatan (AI) dan industri data center. “Sektor teknologi saat ini menjadi salah satu yang paling menarik perhatian pelaku pasar, apalagi dengan dukungan pemerintah terhadap pengembangan teknologi AI dan data center,” lanjut pernyataan manajemen.
Sepanjang tahun 2025, saham EDGE memang menunjukkan pergerakan yang cukup fluktuatif. Dibuka pada level Rp 3.700 di awal tahun, saham ini sempat melonjak hingga 50,67% secara year-to-date (ytd), mencapai Rp 5.575 pada 20 Februari 2025. Tak berhenti di situ, puncaknya sempat terjadi pada 25 Februari ketika harga saham EDGE menyentuh Rp 6.700. Namun, setelah itu, saham mengalami koreksi wajar hingga bergerak di kisaran Rp 4.370 – Rp 5.450.
Melihat volatilitas yang cukup tinggi, para investor disarankan untuk tetap mencermati pergerakan saham EDGE ke depan, mengingat faktor eksternal dan sentimen pasar masih berpotensi mempengaruhi harga saham perusahaan ini.
Baca juga : WIKA Lakukan Perampingan Besar-besaran! Ini Penyebabnya
