Pengumuman Presiden Prabowo Subianto terkait pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, serta pekerja swasta memberikan dampak positif terhadap pasar saham. Keputusan ini langsung mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami lonjakan signifikan. Hingga pukul 09.30 WIB, IHSG tercatat naik 1,28% ke level 6.629,55. Nilai transaksi yang terjadi di pasar saham mencapai Rp 1,51 triliun dengan volume perdagangan sebesar 2,45 miliar saham dalam 234.493 kali transaksi.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo dari Istana Negara pada Selasa (11/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, Presiden didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini. Prabowo menegaskan bahwa dirinya telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2025 yang secara resmi mengatur kebijakan pemberian THR dan gaji ke-13 bagi seluruh aparatur negara. Dengan kebijakan ini, sebanyak 9,4 juta orang akan menerima manfaat, termasuk PNS, PPPK, TNI, Polri, hakim, serta para pensiunan.
Keputusan ini merupakan hasil koordinasi lintas kementerian, yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia menegaskan bahwa pencairan THR akan dilakukan secara tepat waktu, dengan jadwal pencairan untuk ASN paling cepat tiga minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri. Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 50 triliun untuk pembayaran THR PNS tahun 2025. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama tahun 2025.
Baca juga : Laba Bank Raya Melonjak Dramatis! Rahasianya?
Dalam kesempatan yang berbeda, Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan sinyal positif mengenai besaran THR yang akan diterima oleh penerima manfaat. Ketika ditanya mengenai kemungkinan pencairan THR sebesar 100%, beliau hanya memberikan jawaban singkat namun optimistis, "Insya Allah." Pernyataan ini semakin memperkuat optimisme publik dan pasar, yang berdampak langsung pada penguatan IHSG.
Selain untuk ASN, kebijakan ini juga berdampak bagi pekerja swasta. Pemerintah mendorong perusahaan agar memberikan THR kepada karyawannya sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dengan meningkatnya likuiditas di masyarakat, diharapkan konsumsi rumah tangga mengalami pertumbuhan yang signifikan menjelang Lebaran.
Keputusan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk pelaku pasar dan pengamat ekonomi. Laporan infomalang.com/ mengungkapkan bahwa sektor konsumsi dan ritel menjadi yang paling diuntungkan dengan adanya pencairan THR ini. Harapan besar disematkan pada kebijakan ini untuk memperkuat stabilitas ekonomi nasional menjelang hari raya.
Baca juga : Investor Asing Kabur, Bawa Ratusan Miliar Rupiah dari Bursa Saham!
