Pasar keuangan Indonesia menunjukkan performa impresif pada perdagangan Kamis (20/03), dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat tajam 1,11% dan ditutup di angka 6.381,67. Tidak hanya itu, nilai tukar Rupiah juga menguat sebesar 0,30% ke level 16.470 per dolar AS. Pergerakan positif ini mencerminkan optimisme investor di tengah berbagai tantangan ekonomi global.
Kenaikan IHSG dan penguatan Rupiah dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk sentimen positif dari pasar global serta kebijakan ekonomi domestik yang memberikan kepercayaan bagi pelaku pasar. Di sisi global, ekspektasi kebijakan suku bunga yang lebih dovish dari bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, turut mendorong arus modal masuk ke pasar negara berkembang, termasuk Indonesia. Selain itu, data ekonomi domestik yang menunjukkan stabilitas serta peningkatan investasi turut menjadi katalis utama dalam penguatan pasar keuangan.
Dalam wawancara eksklusif di program Closing Bell, Maria Katarina berdiskusi dengan Susi Setiawati, Equity Analyst Research, mengenai faktor-faktor utama yang mendorong performa positif IHSG dan Rupiah. Susi menjelaskan bahwa sektor perbankan dan komoditas menjadi pendorong utama penguatan indeks, dengan saham-saham unggulan mencatatkan kenaikan signifikan. Ia juga menyoroti bagaimana investor merespons kebijakan fiskal dan moneter pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi.
Baca juga: Saham RI Naik? Aksi Beli Investor Asing di Tengah Badai Ekonomi!
Lebih lanjut, investor domestik maupun asing semakin percaya diri untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia, didukung oleh fundamental ekonomi yang kuat serta prospek pertumbuhan yang menjanjikan. Strategi diversifikasi portofolio dan pemilihan saham berbasis fundamental menjadi kunci bagi para investor dalam menghadapi dinamika pasar yang terus berkembang.
Dengan kondisi pasar yang semakin membaik, para pelaku pasar diharapkan dapat terus memanfaatkan momentum ini dengan strategi investasi yang tepat. Jangan lewatkan wawasan lebih dalam terkait pergerakan pasar dan peluang investasi melalui diskusi bersama para pakar keuangan di berbagai program ekonomi.Optimisme yang tercermin dalam penguatan IHSG dan Rupiah menjadi sinyal positif bagi perekonomian Indonesia, memberikan harapan bagi investor dan pelaku usaha untuk terus tumbuh di tengah tantangan global yang ada.
Baca juga : IHSG Ambruk Tajam! Saham Bank Raksasa Terseret!
