Breaking

WIKA Raih Kontrak Proyek Raksasa Rp 2,16 Triliun!

WIKA Raih Kontrak Proyek Raksasa Rp 2,16 Triliun!
WIKA Raih Kontrak Proyek Raksasa Rp 2,16 Triliun!

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berhasil mencetak prestasi gemilang di awal tahun 2025. infomalang.com/ melaporkan bahwa perusahaan konstruksi pelat merah ini telah mengamankan kontrak baru senilai fantastis, mencapai Rp 2,16 triliun hingga kuartal I-2025. Pencapaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan transformasi WIKA dalam meningkatkan daya saing dan meraih peluang proyek strategis. Kinerja impresif ini sekaligus memperkuat posisi WIKA sebagai pemain utama di sektor konstruksi nasional, berkontribusi pada pembangunan infrastruktur yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Baca Juga : Modus Baru! 14 Perusahaan Keuangan Kena Tilang OJK!

Sektor pendukung konstruksi menjadi penyumbang terbesar perolehan kontrak baru WIKA, mencapai 70% dari total nilai. Sisanya, 23% berasal dari segmen infrastruktur dan gedung, 6% dari segmen properti, dan selebihnya dari proyek Engineering, Procurement, and Construction (EPC).

WIKA Raih Kontrak Proyek Raksasa Rp 2,16 Triliun!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Salah satu proyek prestisius yang berhasil diraih adalah revitalisasi dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Maluku Utara. Proyek revitalisasi RSUD Bobong di Kabupaten Pulau Taliabu dan RSUD Maba di Kabupaten Halmahera Timur, masing-masing bernilai Rp 127 miliar dan Rp 121 miliar, merupakan bagian dari program prioritas 100 hari pemerintah dan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025. Kedua proyek ini bertujuan meningkatkan status rumah sakit dari tipe D menjadi tipe C, sehingga dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih optimal, nyaman, dan berkualitas bagi masyarakat setempat.

WIKA bertindak sebagai pemimpin konsorsium (KSO) bersama Griksa dengan skema design and build untuk proyek revitalisasi ini. Proyek RSUD Bobong dimulai pada Februari 2025, diikuti RSUD Maba pada Maret 2025, dan ditargetkan rampung pada Desember 2025. Penandatanganan kontrak dilakukan oleh Kementerian Kesehatan dengan Kurniawan Prabawayudha, General Manager Building Division WIKA, mewakili KSO.

Direktur Utama WIKA, Agung BW, menyatakan bahwa proyek ini merupakan wujud nyata kontribusi perusahaan dalam pemerataan infrastruktur kesehatan nasional. “Dengan sumber daya yang kami miliki, kami berkomitmen menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan dengan kualitas terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tegas Agung. WIKA, lanjut Agung, akan terus melakukan transformasi bisnis dan inovasi untuk memastikan eksekusi proyek yang efektif dan efisien.

Baca Juga : Daftar Menu Depot Tanjung Api Beserta Harganya. Simak Harganya !