Suaramedia.id – PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) berhasil menorehkan prestasi gemilang di kuartal I-2025. infomalang.com/ melaporkan, bank syariah milik SMBC ini membukukan laba bersih yang melesat 18% secara tahunan (yoy), mencapai angka Rp 310,70 miliar. Angka ini jauh melampaui capaian tahun sebelumnya yang hanya Rp 263,66 miliar.
Meskipun pendapatan dari penyaluran dana mengalami penurunan 5,51% yoy menjadi Rp 1,3 triliun, dan bagi hasil untuk pemilik dana investasi juga turun 2,52% yoy menjadi Rp 1,17 triliun, BTPS tetap mampu meningkatkan profitabilitasnya. Pendapatan setelah distribusi bagi hasil pun menyusut 5,81% yoy menjadi Rp 1,17 triliun. Namun, kunci keberhasilan ini terletak pada penurunan beban operasional perusahaan.
Salah satu faktor kunci adalah penurunan signifikan pada pos kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment). Impairment BTPS turun drastis hingga 43,25% yoy, menjadi Rp 218,07 miliar. Kenaikan pendapatan komisi/provisi/fee dan administrasi sebesar 20,22% yoy, mencapai Rp 422 juta, juga turut berkontribusi positif.
Dari sisi intermediasi, penyaluran pembiayaan tercatat naik tipis menjadi Rp 10,3 triliun dari Rp 10,17 triliun di periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) tercatat Rp 11,64 triliun, sedikit menurun dari Rp 11,72 triliun di tahun sebelumnya. Akibatnya, rasio pembiayaan terhadap simpanan (FDR) menyusut menjadi 88,04% dari 92,65%.
Meskipun total aset mengalami penurunan tipis menjadi Rp 21,71 triliun dari Rp 21,75 triliun, kinerja keuangan BTPS tetap solid. Hal ini tercermin dari return on asset (RoA) yang mencapai 7,4% dan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 53,5%. Keberhasilan BTPS dalam menekan beban operasional dan mengelola risiko menjadi faktor utama di balik lonjakan laba bersih yang signifikan ini.
