Breaking

Wali Kota Malang Angkat Isu Investasi, Ketahanan Pangan, dan Kolaborasi Daerah dalam Komwil IV APEKSI

MALANG – Usai resmi ditunjuk sebagai Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) untuk periode 2025–2028, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan komitmennya untuk mengangkat berbagai isu strategis yang menjadi perhatian kota-kota di Indonesia, khususnya di wilayah Komwil IV.

Dalam wawancara yang dilakukan setelah Rapat Paripurna DPRD Kota Malang terkait Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan Perubahan KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 pada Jumat (18/7/2025), Wahyu mengungkapkan bahwa sejumlah rekomendasi dari para wali kota se-Indonesia telah dihimpun sebagai bahan pertimbangan kebijakan bersama. 

Beberapa isu krusial yang mencuat antara lain terkait keterbatasan lahan untuk investasi,ketahanan pangan, serta urgensi kerja sama antar daerah.

“Investasi memang harus kita dorong, tetapi keterbatasan lahan di kota-kota besar menjadi tantangan tersendiri. Maka, perlu solusi kreatif dan kolaboratif antardaerah,” ujarnya.

Baca Juga: Simulasi Mitigasi Bencana di SD Muhammadiyah 3 Assalaam: Anak-Anak Belajar Hadapi Gempa Bumi dan Kebakaran

Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama antar pemerintah kota dan kabupaten untuk menyelesaikan persoalan lintas wilayah. Salah satunya dalam hal penanganan banjir yang sering kali bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga partisipasi masyarakat.

“Pendanaan banjir bisa dibantu pusat. Tapi kalau warganya tidak menjaga lingkungan, ya tetap banjir juga,” lanjutnya.

Lebih jauh, Wahyu menilai keberadaan APEKSI sangat penting sebagai ruang diskusi kebijakan antar kepala daerah, sekaligus sebagai jembatan menyampaikan persoalan dari daerah ke pemerintah pusat.

“APEKSI memfasilitasi pemerintah kota untuk berdiskusi, menyuarakan kebijakan yang sesuai kondisi daerah, serta menjadi forum strategis dalam memperjuangkan kebutuhan kota ke tingkat nasional,” jelasnya.

Sebagai Ketua Komwil IV yang membawahi 13 kota di wilayah Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT, Wahyu berkomitmen untuk memperjuangkan agenda-agenda prioritas hasil Rakernas APEKSI sebelumnya, termasuk ketahanan pangan dan peningkatan kualitas layanan publik.

Baca Juga: Ranperda Baru Siap Tindak Jukir Liar di Minimarket Kota Malang