Seorang mahasiswa berusia 20 tahun dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Malang, M. Muhriz, mengalami kecelakaan tragis di jalur selatan Pasuruan, Jawa Timur. Kecelakaan tersebut mengakibatkan Muhriz meninggal di tempat setelah motornya menabrak truk yang mogok di jalur Malang-Surabaya, tepatnya di Desa Capang, Kecamatan Purwodadi.
Truk Mogok Tanpa Rambu Peringatan
Insiden terjadi ketika Muhriz, yang mengendarai motor Yamaha Aerox, melaju dari arah selatan menuju utara. Saat sampai di lokasi, ia tidak dapat menghindari truk jenis wing box yang sedang mogok di jalan karena pecah ban. “Korban diduga kurang berkonsentrasi dan tidak menyadari keberadaan truk mogok tersebut,” ujar Ipda Harnadi, Kaposlantas Purwosari. Truk yang dikemudikan Suwarno, warga Kebumen, Jawa Tengah, tidak dilengkapi rambu peringatan sehingga mengurangi kewaspadaan pengendara lain.
Baca Juga : Kurir Ninja Xpress Ditendang Usai Dipaksa Buka Paket COD di Kota Malang
Faktor Jalan dan Pencahayaan Minim
Kecelakaan semakin diperparah oleh kondisi jalan yang menurun serta pencahayaan yang minim di lokasi kejadian. Dalam rekaman video amatir yang beredar, jasad Muhriz terlihat terkapar di jalan, sementara motor yang dikendarainya terseret di bawah bak truk. “Truk yang mogok tidak diberi tanda peringatan yang seharusnya dapat membantu pengendara lain lebih waspada,” tambah Harnadi. Keadaan ini turut berkontribusi terhadap kecelakaan tersebut, karena pengendara lain kesulitan melihat truk di tengah gelapnya jalan.
Dugaan Penggunaan Ponsel Saat Berkendara
Polisi juga menduga bahwa Muhriz kurang fokus saat berkendara, kemungkinan karena menggunakan ponsel. “Ada dugaan korban menggunakan handphone saat berkendara dengan kecepatan tinggi,” ungkap Harnadi. Jika benar, penggunaan ponsel menjadi faktor yang memperburuk situasi karena Muhriz tidak berusaha menghindari truk yang ada di depannya. Ini menjadi pengingat bahaya menggunakan ponsel saat berkendara, terutama di jalur rawan kecelakaan.
Baca Juga : Terungkap! Pencuri Lima Ponsel di Warung Rujak Malang Terekam Jelas CCTV
