Desakan untuk Solusi Kekeringan Berkelanjutan
DPRD Kabupaten Malang mendesak pemerintah daerah agar segera mencarikan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah kekeringan yang berulang setiap tahun, khususnya di wilayah selatan Kabupaten Malang. Anggota DPRD Kabupaten Malang, Achmad Andi, menegaskan bahwa pemerintah harus serius dalam mencari solusi agar kekeringan tidak lagi menjadi masalah tahunan.
“Kekeringan ini dari tahun ke tahun belum bisa diselesaikan. Kami berharap eksekutif segera mencari solusi agar tidak terus terjadi,” ujar Andi, Selasa (8/10/2024).
Baca Juga : DLH Kota Malang Berbenah Atasi Masalah Sampah di Jalan Muharto
Pemanfaatan Sumber Daya Air Permukaan
Salah satu solusi yang diusulkan oleh Andi adalah dengan memanfaatkan air permukaan untuk diolah menjadi air siap minum. Menurutnya, hal ini telah berhasil dilakukan di daerah lain dan bisa diadaptasi di Kabupaten Malang.
“Studi banding ke Surabaya yang telah berhasil mengolah air dari Kalimas menjadi air siap minum bisa menjadi referensi. Ini adalah solusi konkret yang bisa diterapkan di Malang,” imbuhnya.
Alokasi Anggaran APBD 2025 untuk Penanganan Kekeringan
Andi juga mendorong agar pada pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025, ada alokasi anggaran khusus untuk program penanganan kekeringan. Ia menekankan bahwa pemerintah harus memiliki niat yang jelas untuk merealisasikan program ini, bukan hanya menjadikannya wacana semata.
“Ini PR besar bagi eksekutif dalam lima tahun ke depan. Alokasikan anggaran untuk mencegah kekeringan, jangan biarkan setiap tahun kita menghadapi masalah yang sama,” tegasnya.
Andi menekankan bahwa tanpa langkah konkret dari Pemkab Malang, kekeringan akan terus berulang setiap tahunnya. “Butuh komitmen pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini,” tandas Andi.
Baca Juga : Mengatasi Permasalahan Sampah, Kabupaten Malang Butuh Lebih Banyak TPA















