Calon Walikota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat, semakin aktif menggalang dukungan masyarakat untuk menghadapi Pemilihan Walikota (Pilwali) Malang 2024. Selasa malam (8/10/2024), Wahyu hadir menyapa warga Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, untuk memperkuat dukungan dari masyarakat setempat.
Pemaparan Kinerja dan Dukungan Partai
Dalam acara tersebut, Wahyu memohon doa dan dukungan kepada warga Bandungrejosari untuk memenangkan kontestasi Pilwali Malang 2024. Ia juga menceritakan perjalanannya saat ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Walikota Malang oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan menyebut bahwa selama menjabat 10 bulan 17 hari, ia berhasil menjalankan berbagai program. “Tidak mungkin bapak presiden menunjuk Pj Walikota tanpa alasan. Yang jelas, Presiden memilih berdasarkan kinerja. Sehingga saya yang dipilih, karena yang terbaik,” ujarnya.
Baca juga:
DPRD Kabupaten Malang Dorong Pemkab Cari Solusi Inovatif Atasi Kekeringan
Wahyu menambahkan bahwa kinerjanya selama menjadi Pj Walikota Malang menjadi alasan bagi 14 partai pengusung untuk mencalonkannya dalam Pilwali Malang 2024. “14 partai pengusung tidak mungkin kaleng-kaleng ketika mencalonkan. Yang jelas, partai pengusung ini melihat kinerja apik saya selama menjabat Pj Wali Kota Malang,” ungkap Wahyu dengan penuh keyakinan.
Komitmen Menjadikan Malang Lebih Maju
Wahyu juga mengungkapkan motivasinya untuk maju dalam Pilwali Malang 2024, yaitu keinginannya menjadikan Kota Malang lebih mbois dan berkelas. Sebagai putra asli daerah, ia merasa bertanggung jawab untuk mengembangkan kotanya. “Sebagai putra daerah asli Malang yang lahir di kawasan Mbareng. Saya juga lulusan planologi, ahli tata kota lulusan ITN Kota Malang. Jadi permasalahan seperti banjir, parkir, dan kemacetan bisa saya atasi,” ujar Wahyu penuh optimisme.
Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
Di akhir pertemuan, Wahyu mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2024 mendatang. Ia berpesan agar masyarakat memilih pemimpin yang amanah dan berpengalaman untuk memajukan Kota Malang. “Jangan salah memilih pemimpin, kalau salah pilih pemimpin yang rugi siapa? Tentunya juga jangan coba-coba memilih pemimpin Kota Malang,” tutup Wahyu dengan tegas.
Baca juga:
DLH Kota Malang Berbenah Atasi Masalah Sampah di Jalan Muharto















