Penjabat (Pj.) Walikota Malang, Iwan Kurniawan, menegaskan bahwa tidak boleh lagi ada anak yang tidak bersekolah di Kota Malang. Hal ini disampaikan saat membuka acara Sosialisasi Penanganan Anak Tidak Sekolah (PATS) di Hotel Savana pada Rabu (2/10). Iwan menekankan pentingnya pendidikan dalam mendukung pembangunan daerah dan hak warga negara yang harus dipenuhi oleh pemerintah.
Menurut Iwan, pendidikan memiliki hubungan erat dengan pembangunan. Semakin tinggi derajat pendidikan, maka semakin besar pula potensi untuk mendukung pembangunan di Kota Malang. Saat ini, ada 5.655 anak di Kota Malang yang tidak sekolah, terdiri dari anak yang putus sekolah, tidak melanjutkan, dan tidak pernah bersekolah. Iwan menargetkan agar angka ini mencapai nol persen dalam beberapa tahun ke depan.
Baca Juga : Kesulitan Akses BBM Picu Nelayan Sendangbiru Malang Batasi Aktivitas Melaut
Strategi Penanganan Anak Tidak Sekolah
Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kota Malang telah melakukan berbagai intervensi dan upaya perbaikan fasilitas pendidikan. Iwan berharap program-program yang sudah berjalan dapat memberikan dampak signifikan terhadap iklim pendidikan di Kota Malang. Salah satunya adalah dengan perbaikan sarana dan prasarana sekolah agar lebih representatif.
Selain itu, Iwan juga menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam mengentaskan anak tidak sekolah. Ia optimis dengan dukungan dari berbagai pihak, target nol persen anak tidak sekolah dapat tercapai. Iwan juga mengapresiasi komitmen dari 18 sektor yang hadir dalam sosialisasi ini dan berharap mereka turut mengawal program tersebut hingga berhasil.
Baca Juga : Pohon Flamboyan Tumbang di Jalan IR Rais Kota Malang