Breaking

Abah Anton: Wakil Saya Memiliki Kapasitas Luar Biasa untuk Kota Malang

Kekaguman Abah Anton pada Wakilnya

Setelah debat publik pertama, calon Wali Kota Malang, H.M Anton, atau yang akrab disapa Abah Anton, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap kemampuan wakilnya, Dimyati Ayatulloh. Menurutnya, Abah Dimyati menunjukkan kapasitas dan pemahaman yang bahkan melebihi ekspektasi. Abah Anton merasa bahwa sosok wakilnya ini memiliki visi yang mampu memenuhi harapan warga Kota Malang. Ia optimis bahwa masyarakat tidak akan kecewa dengan kehadiran Abah Dimyati sebagai wakil yang berdedikasi tinggi.

Abah Anton menyebut bahwa kemampuan Abah Dimyati terlihat dari kemampuannya menguraikan isu dan solusi dengan jelas dalam debat. Ia menganggap keunggulan ini sebagai nilai tambah bagi timnya yang bertekad membangun Kota Malang. Bagi Abah Anton, kepemimpinan yang kuat tidak hanya ada pada wali kota, tetapi juga pada wakil yang bisa diandalkan. Dalam pandangannya, Abah Dimyati mencerminkan sosok tersebut dengan sangat baik.

Demokrasi yang Mendidik dan Visi Kepemimpinan Abah Anton

Pada kesempatan yang sama, Abah Anton berbicara mengenai pentingnya demokrasi yang mendidik, terutama mengingat Malang sebagai kota pendidikan. Ia menekankan bahwa demokrasi seharusnya menjadi sarana pembelajaran, bukan alat yang memecah belah masyarakat. Dalam hal ini, ia berharap masyarakat dapat menentukan pilihan secara bijaksana demi kemajuan kota. Ia juga menegaskan bahwa kepemimpinan yang ideal harus berfokus pada ibadah dan pengabdian kepada masyarakat, bukan mencari jabatan semata.

Abah Anton menyatakan bahwa pemimpin yang baik harus visioner, adil, serta peduli kepada masyarakat, terutama kaum miskin. Ia bertekad menjadikan hal ini sebagai fokus utama dalam visinya untuk Kota Malang. Selain itu, Abah Anton meminta doa dan dukungan dari masyarakat untuk dapat menjalankan amanah dengan baik. Dengan begitu, ia berharap dapat melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan serta meningkatkan kesejahteraan warga Malang.

Baca Juga : Pelanggaran Netralitas Kades Warnai Pilkada Malang 2024

Intimidasi dalam Pemilihan dan Harapan Abah Anton

Abah Anton juga menyoroti adanya laporan mengenai ketidaknetralan dalam proses pemilihan. Menurutnya, ada intimidasi yang dialami oleh sebagian masyarakat yang telah ia terima laporannya. Ia sedang mengumpulkan bukti-bukti terkait adanya pengondisian yang diduga menguntungkan salah satu calon. Meskipun demikian, Abah Anton tetap percaya masyarakat sudah memahami pentingnya demokrasi dan akan memilih pemimpin yang terbaik untuk Kota Malang.

Abah Anton menutup pernyataannya dengan keyakinan bahwa masyarakat Malang sudah tahu pilihan terbaik untuk masa depan kota mereka. Baginya, prestasi yang telah dicapai selama ini merupakan fondasi kuat yang perlu dijaga dan dilanjutkan. Ia optimis bahwa masyarakat akan terus mendukungnya untuk meneruskan pembangunan yang bermanfaat bagi kesejahteraan bersama. Dengan rasa percaya diri, Abah Anton berharap demokrasi berjalan dengan adil dan transparan.

Baca Juga :  Tiga Aset Terpidana Korupsi di Malang Disita, Kerugian Negara Capai Rp 2,6 Miliar