Breaking

Nenek di Malang Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Sengaja Duduk di Tengah Rel

Tragedi menimpa seorang wanita lanjut usia yang diketahui bernama Sriani (55), warga Kelurahan Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Korban tewas tertabrak kereta api pengangkut bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Batanghari, Kelurahan Rampal Celaket, Kecamatan Klojen, pada Jumat pagi, 1 November 2024.

Menurut saksi mata, Sugeng (45), peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.25 WIB. “Saat itu, korban sedang duduk di warung di sisi barat, lalu setelah itu saya tidak memperhatikan lagi,” ujar Sugeng.

Baca Juga : Kecelakaan Truk Kontainer Lawan Arah di Cipondoh Tangerang, Puluhan Motor dan Pejalan Kaki Jadi Korban

Dugaan Aksi Sengaja dari Korban

Kereta api yang melintas dari arah selatan ke utara diduga langsung menabrak korban yang tiba-tiba berlari dan duduk di tengah rel. Akibat kejadian tersebut, tubuh korban terseret sejauh tiga meter, membuat kakinya hancur meskipun kepala korban masih utuh.

Sugeng, warga setempat, menambahkan, “Informasinya, sesaat sebelum kereta melintas, korban langsung berlari dan duduk di tengah rel. Kejadiannya cepat, sehingga tidak ada warga yang sempat memperingatkan,” jelasnya.

Evakuasi dan Penyelidikan Lebih Lanjut

Petugas Polsek Klojen bersama tim medis segera tiba di lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban dan membawanya ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Bhabinkamtibmas Kelurahan Rampal Celaket, Aiptu Choirul Ichsan, menjelaskan bahwa identitas korban terungkap dari buku catatan yang ditemukan pada tubuhnya.

“Saat kami cek lebih lanjut, ternyata korban ini membawa buku catatan yang berisi identitasnya,” kata Aiptu Choirul. Hingga saat ini, penyebab korban melakukan aksi tersebut masih belum diketahui, dan pihak keluarga tengah menuju rumah sakit untuk proses selanjutnya.

Baca Juga : Pria Asal Blimbing Meninggal Mendadak Saat Antar Anak Main Futsal di Malang