Pembangunan perbaikan ruas jalan penghubung Gondanglegi-Balekambang akhirnya direalisasikan. Rabu (4/9/2024), Bupati Malang HM. Sanusi beserta rombongan termasuk Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma, meninjau langsung ke lapangan.
Dari hasil peninjauan tersebut, Bupati Sanusi menyebut proses perbaikan diperkirakan bakal rampung pada tahun 2026. “Peninjauan hari ini untuk memastikan bahwa jalan Gondanglegi-Balekambang sudah mulai pengerjaannya.(Target) 2026 selesai, multi years,” ungkap Bupati Sanusi saat ditemui disela agenda peninjauan, Rabu (4/9/2024).
Baca Juga : Pria Asal Pasuruan Tertangkap di Malang Jual Router Telkom
Tahap Awal Pengerjaan Pembangunan
Disampaikan Bupati Sanusi, proses pembangunan perbaikan jalan diawali dengan pemerataan jalan dan pemotongan pohon yang ada di sepanjang proyek. Setelahnya, akan mulai dilakukan pengerjaan pengaspalan. “Status jalannya ganti, peningkatan, dari kabupaten ke jalan nasional. Perubahan menjadi status jalan nasional itu merupakan kesepakatan dengan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat),” imbuhnya.
Diakui Bupati Sanusi, perubahan status menjadi jalan nasional tersebut telah berproses. Di mana, proyek pembangunan perbaikan ruas jalan penghubung Gondanglegi-Balekambang tersebut juga dalam penanganan Kementerian PUPR. “Sepanjang 31 kilometer, mulai Gondanglegi-Balekambang,” ujar pejabat publik nomor satu di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ini.
Secara spesifikasi, dijabarkan Bupati Sanusi, lebar jalan penghubung Gondanglegi-Balekambang yang kini dalam proses pengerjaan tersebut mencapai kisaran 13-15 meter. “Lebar badan (dan bahu) jalannya sekitar 10 meter, drainasenya sebelah kiri dan kanan masing-masing 1,5-1,5 meter. Jadi total sekitar 13-15 meter,” beber Bupati Sanusi.
Secara teknis, disampaikan Bupati Sanusi, pengerjaan proyek pembangunan perbaikan jalan Gondanglegi-Balekambang juga melibatkan warga lokal. Hal ini sesuai dengan hasil peninjauan yang berlangsung Rabu (4/9/2024).
Di mana, di sela-sela agenda peninjauan, Bupati Sanusi juga sempat bercengkerama dengan sejumlah pekerja yang sedang menebang pohon. Ketika itulah ada salah satu pekerja yang mengaku merupakan warga Kabupaten Malang. “Saya tanya yang motong (pohon) warga dari Krebet, warga setempat yang memang ahli. Sehingga memanfaatkan pekerja lokal,” ujarnya.
Bupati Sanusi berharap, keterlibatan warga lokal dalam proyek pembangunan perbaikan jalan Gondanglegi-Balekambang tersebut, bisa terus melibatkan warga lokal. Meski demikian, secara teknis di lapangan tergantung dari pelaksana proyek yang ada di bawah Kementerian PUPR. “Saya harap bisa melibatkan masyarakat (lokal),” pungkas Bupati Sanusi.
Sebagaimana diberitakan, sumber anggaran pengerjaan proyek pembangunan perbaikan jalan Gondanglegi-Balekambang tersebut mencapai kisaran Rp 360 miliar. Anggaran tersebut juga bersumber dari pinjaman lunak luar negri atau loan dari Islamic Development Bank (IsDB) di Jeddah, Saudi Arabia.
“Anggaran fisiknya sekitar Rp 360 miliar, itu diluar tanah (pembebasan lahan, red). Semua (anggaran) dari Kementerian PUPR,” pungkas Bupati Sanusi.
Baca Juga : Bendung Torongjingkat Resmi Dibuka, Aliri 8,15 Hektare Sawah di Pujon Malang