Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Peristiwa

Damkar Kota Malang Berhasil Padamkan Kebakaran Lahan di Blimbing

54
×

Damkar Kota Malang Berhasil Padamkan Kebakaran Lahan di Blimbing

Share this article
Damkar Kota Malang Berhasil Padamkan Kebakaran Lahan di Blimbing

Kebakaran lahan kembali terjadi di Jalan Teluk Etna XIV, Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada Kamis (5/9/2024). Kejadian ini diduga dipicu oleh aktivitas warga yang membakar sampah, yang kemudian memicu api menyebar ke lahan kosong di sekitarnya.

Setelah menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 14.00 WIB, tim dari UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang segera bergerak menuju lokasi. Perjalanan menuju titik kebakaran memakan waktu sekitar 13 menit. “Sesampainya di lokasi, tim segera melakukan briefing untuk persiapan pemadaman, serta menyiapkan peralatan seperti selang dan nozzle,” ujar Kepala UPT Damkar Kota Malang, Agoes Soebekti. Ia menjelaskan bahwa segala langkah harus dipersiapkan dengan matang untuk memastikan pemadaman berjalan cepat dan aman.

Juragan Kost

Baca Juga :

Bupati Malang Dorong Pendaftaran Bantengan Sebagai HAKI, Upaya Pelestarian Budaya Lokal

Begitu tiba di lokasi, tim pemadam langsung bertindak cepat dengan menyemprotkan air ke lahan seluas 10 x 30 meter persegi yang telah dilalap api. Proses pemadaman berlangsung selama sekitar 30 menit hingga seluruh api berhasil dipadamkan. Tidak hanya memadamkan api yang terlihat, tim Damkar juga memastikan tidak ada bara api tersembunyi yang bisa memicu kebakaran ulang.

“Kami menerjunkan 15 personel dan 5 unit mobil pemadam kebakaran,” jelas Agoes. Petugas menyiramkan sekitar 4000 liter air untuk memadamkan api yang menghanguskan lahan dipenuhi rumput liar dan semak-semak kering. Kondisi lahan yang penuh dengan vegetasi kering serta cuaca panas mempercepat penyebaran api, sehingga pemadaman harus dilakukan dengan cepat dan cermat.

Agoes mengingatkan masyarakat agar lebih waspada, terutama di musim kemarau dengan kondisi cuaca yang sangat panas dan kering. Aktivitas membakar sampah di lahan terbuka harus dihindari karena risiko api tertiup angin dan menyambar ke area lain sangat tinggi. “Kesadaran dan kewaspadaan masyarakat sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tambahnya. Ia juga menghimbau warga untuk segera melapor jika melihat tanda-tanda kebakaran agar tindakan cepat bisa diambil.

Baca Juga :

Kenaikan Harga BBM Dorong Inflasi di Kota Malang