Breaking

DPRD Kota Malang Tetapkan Sektor Pendidikan sebagai Prioritas Utama Tahun Anggaran 2025

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang menetapkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tahun Anggaran 2025. Setelah disahkan, Ranperda ini akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk dievaluasi sebelum ditetapkan sebagai Peraturan Daerah (Perda).

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Siraduhita, yang akrab disapa Mia, menegaskan pentingnya keberlanjutan program pendidikan. “Pendidikan tetap prioritas, termasuk insentif guru PAUD yang sudah berjalan beberapa tahun. Kami pastikan program ini tetap diberikan,” ujar Mia, Jumat (29/11/2024).

Baca Juga : Bawaslu Kota Malang Telusuri Laporan Pelanggaran dalam Pilkada 2024

Pendidikan dan Bosda Jadi Fokus Utama

DPRD Kota Malang menyoroti alokasi besar untuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) guna mendukung pendidikan yang lebih merata. Program ini dipandang krusial untuk keberlangsungan fasilitas pendidikan di wilayah tersebut.

Selain pendidikan, Mia juga menyebut program lain yang menjadi perhatian, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), yang membutuhkan anggaran untuk fasilitas taman dan tenaga operasional. “Tenaga DLH dan fasilitas taman juga harus difasilitasi,” tambah Mia.

Pendampingan Program Pemerintah Pusat

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga menyiapkan dana pendamping untuk program-program pemerintah pusat. Salah satunya adalah revitalisasi Pasar Besar dengan alokasi Rp 10 miliar untuk relokasi pedagang.

Pemkot juga mengalokasikan Rp 2,5 miliar untuk mendukung Local Service Delivery Improvement Program (LSDP). “Pendampingan LSDP kami anggarkan bertahap, dimulai dengan Rp 2,5 miliar, menyesuaikan kebutuhan lain,” ujar Mia.

Perbaikan Infrastruktur Mendapat Perhatian Khusus

Selain pendidikan dan pendampingan, infrastruktur juga menjadi sorotan, seperti proyek drainase di kawasan Suhat dengan anggaran sebesar Rp 5 miliar. Langkah ini diharapkan mampu mengatasi banjir dan memperbaiki fasilitas kota secara bertahap.

Baca Juga : Target Setoran Parkir Kota Malang Tahun Depan Naik Menjadi Rp 22,5 Miliar