Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Kota Malang terus berupaya menuntaskan masalah banjir di berbagai titik. Salah satu langkah yang diambil adalah melakukan perbaikan sistem drainase di sejumlah wilayah menjelang musim hujan.
Komitmen DPUPRKP dalam Penanganan Banjir
Kepala DPUPRKP Kota Malang, Dandung Djulhardjanto, menegaskan komitmen pihaknya dalam mengatasi masalah banjir yang kerap melanda Kota Malang. Pada tahun ini, belasan proyek perbaikan drainase telah dilaksanakan. “Satu tahun ini kira-kira sudah melakukan belasan kali perbaikan drainase,” kata Dandung, Jumat (6/9/2024). Pengerjaan ini difokuskan pada titik-titik rawan banjir yang mengalami genangan air saat musim hujan tiba.
Baca juga:
Damkar Kota Malang Berhasil Padamkan Kebakaran Lahan di Blimbing
Perbaikan Drainase di 16 Titik Kota Malang
Berdasarkan data DPUPRKP, perbaikan drainase telah dilakukan di 16 lokasi yang dianggap sebagai daerah rawan banjir. Beberapa lokasi yang telah mendapatkan penanganan antara lain Jalan Cempaka Kuning, Jalan Sigura-Gura, Jalan Simpang Gajayana, Jalan Joyo Tambaksari, Jalan Joyo Agung, dan Janti Selatan.
Selain itu, perbaikan juga dilakukan di Jalan Bandulan, Jalan Sebuku, dan Jalan Kyai Parseh Jaya. Pekerjaan ini diharapkan mampu mengurangi risiko banjir di wilayah-wilayah tersebut.
Fokus Utama di Jalan Sigura-Gura
Salah satu proyek terbaru yang dikerjakan pada bulan September ini adalah perbaikan drainase di kawasan Jalan Sigura-Gura, Kota Malang. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi genangan air yang sering terjadi di wilayah tersebut.
Selain itu, perbaikan drainase di sekitar Jalan Bendungan Jatiluhur hingga Bendungan Bening juga menjadi fokus utama dalam upaya mengatasi banjir di area tersebut. “Perbaikan ini diharapkan bisa mengurangi intensitas genangan air saat hujan tiba,” tambah Dandung.
Baca juga: