Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
PemerintahanPeristiwa

Evaluasi Rekayasa Lalu Lintas dan Optimalisasi Parkir di Kota Malang

67
×

Evaluasi Rekayasa Lalu Lintas dan Optimalisasi Parkir di Kota Malang

Share this article

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Menggelar rapat koordinasi dengan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi rekayasa lalu lintas dan optimalisasi parkir on street di badan jalan. Rapat ini dilaksanakan di Mini Block Office lantai 4 pada Senin (30/9/2024).

Pembahasan Rekayasa Lalu Lintas

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Malang, Muhammad Anis Januar. Beliau menyatakan bahwa rakor ini fokus pada rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan, termasuk Jalan Buring, Jalan BS Riadi, dan Jalan Simpang Kelud. “Dan juga optimalisasi beberapa titik yang berada di Kota Malang, antara lain di Jalan Brawijaya-Tumapel dan Jalan Gajahmada,” ungkap Anis.

Juragan Kost

Anis menjelaskan bahwa evaluasi rekayasa lalu lintas di Jalan Buring menunjukkan peningkatan kinerja ruas jalan di Jalan Bromo, Jalan BS Riadi Timur, dan Jalan Basuki Rahmat Utara. “Hasilnya, Jalan Buring atau Jalan BS Riadi memang mengalami penurunan di ujung jalan, tapi kinerja di jalan lainnya meningkat,” terangnya.

Baca juga:

Pasar Comboran Baru Barat Hadapi Banjir dan Kerusakan

Peningkatan Keamanan Pengendara

Anis juga menjelaskan mengenai perubahan di Jalan Simpang Kelud. Sebelumnya memiliki dua fase lampu lalu lintas kini diubah menjadi tiga fase. “Hal ini dilakukan untuk mengutamakan keselamatan pengendara di Kota Malang,” kata Anis, menambahkan bahwa sebelumnya lampu hijau di dua arah bersamaan, yang dapat menyebabkan kecelakaan.

Monitoring dan evaluasi akan terus dilakukan selama dua minggu ke depan untuk memastikan efektivitas rekayasa ini. “Yang di Simpang Kelud masih kami lakukan evaluasi, tetap memonitoring karena ini baru masuk minggu kedua setelah dilakukannya rekayasa,” jelas Anis.

Optimalisasi Parkir On Street

Terkait dengan optimalisasi parkir di badan jalan, Anis menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih menghitung data teknis yang diperlukan. Ia menegaskan bahwa langkah ini masih dalam tahap awal, dan pihaknya harus memperhatikan kondisi masing-masing jalan.

“Yang ketiga tadi masih tahap awal, karena kami harus menghitung data teknis terkait dengan masing-masing jalan tersebut,” tandas Anis, menekankan pentingnya langkah-langkah evaluasi yang matang untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berlalu lintas di Kota Malang.

Baca juga:

Kota Batu Raih Penghargaan Desa Cantik di Anugerah Hari Statistik Nasional 2024