Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Peristiwa

Indodax Diduga Kena Peretasan, Kerugian Ditaksir Lebih dari Rp 280 Miliar

65
×

Indodax Diduga Kena Peretasan, Kerugian Ditaksir Lebih dari Rp 280 Miliar

Share this article
Indodax Diduga Kena Peretasan, Kerugian Ditaksir Lebih dari Rp 280 Miliar

Indodax, salah satu platform pionir pertukaran kripto di Indonesia, diduga mengalami serangan siber yang menyebabkan kerugian besar. Informasi ini pertama kali diungkap oleh perusahaan keamanan siber Cyvers Alerts melalui akun resmi X mereka. Dalam unggahannya pada Rabu (11/9), Cyvers Alerts melaporkan adanya aktivitas mencurigakan yang terdeteksi di dompet digital milik Indodax.

Cyvers Alerts menyatakan bahwa sistem mereka mendeteksi transaksi mencurigakan yang melibatkan dompet Indodax di berbagai jaringan. Salah satu alamat yang dicurigai dilaporkan memegang aset digital senilai USD 14,4 juta, yang kemudian ditukar menjadi Ether (ETH).

Juragan Kost

“ALERT. Hey @indodax, sistem kami telah mendeteksi beberapa transaksi mencurigakan yang melibatkan dompet Anda di jaringan berbeda. Alamat mencurigakan sudah menampung USD 14,4 juta dan menukar token ke Ether,” tulis akun @CyversAlerts.

Dalam laporan yang sama, Cyvers Alerts menambahkan bahwa ada lebih dari 150 transaksi mencurigakan lainnya yang terdeteksi, sehingga total kerugian akibat dugaan peretasan ini mencapai USD 18,2 juta, atau sekitar Rp 280 miliar.

Sementara itu, Indodax merespons dengan mengumumkan bahwa platform mereka tengah dalam proses pemeliharaan. Melalui akun resmi X-nya, Indodax menyatakan bahwa tim keamanan mereka menemukan potensi indikasi ancaman terhadap platform tersebut. Indodax saat ini melakukan langkah preventif dengan menghentikan sementara akses ke situs web dan aplikasi mereka untuk keperluan pemeliharaan dan penguatan sistem keamanan.

Baca Juga :

Perbaikan Jalan Gondanglegi-Balekambang, Pemkab Malang Tebang 1.900 Pohon

“Halo Member INDODAX, Kami ingin menginformasikan bahwa team security kami menemukan potensi indikasi keamanan pada platform kami. Saat ini, kami sedang melakukan pemeliharaan menyeluruh untuk memastikan seluruh sistem beroperasi dengan baik,” tulis Indodax dalam pernyataannya.

Lebih lanjut, pihak Indodax meyakinkan bahwa saldo seluruh anggota, baik dalam bentuk kripto maupun rupiah, tetap aman meskipun platform tidak dapat diakses sementara waktu. Indodax juga mengapresiasi kesabaran dan kepercayaan para penggunanya selama proses ini berlangsung.

“Namun jangan khawatir, dapat kami pastikan bahwa saldo Anda tetap 100% aman baik secara kripto maupun rupiah. Kami berterima kasih atas kesabaran dan kepercayaan yang telah Anda berikan,” tambah mereka.

Indodax juga berjanji akan segera memberikan informasi lebih lanjut setelah proses investigasi terhadap dugaan peretasan ini selesai. Saat ini, perusahaan tersebut fokus memastikan keamanan sistem demi kenyamanan dan keamanan transaksi penggunanya.

Dengan besarnya dugaan kerugian yang mencapai ratusan miliar rupiah, peretasan terhadap platform ini menjadi peringatan penting akan perlunya penguatan sistem keamanan di industri kripto, yang terus berkembang pesat di Indonesia.

Baca Juga :

Dishub Kota Malang Percepat Pengadaan Lahan Parkir di Kayutangan, Siapkan Tiga Zona Utama