Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Total pemilih yang tercatat adalah 660.774 orang, seperti yang diumumkan dalam Rapat Pleno Terbuka pada Jumat, 20 September 2024, di Hotel Grand Mercure Malang Mirama.
Kenaikan Jumlah DPT Dibanding Pemilu 2024
Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib, menyatakan bahwa jumlah DPT untuk Pilkada Kota Malang mengalami peningkatan dari sebelumnya. Pada Pemilu 2024, jumlah DPT di Kota Malang sebanyak 651.758 orang, dan kini bertambah menjadi 660.774. “Adanya penambahan itu dikarenakan adanya pendataan ulang serta bertambahnya pemilih baru yang telah berusia 17 tahun,” jelas Toyib.
Selain itu, peningkatan jumlah pemilih juga dipengaruhi oleh perpindahan penduduk ke Kota Malang. “Perpindahan penduduk juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kenaikan jumlah pemilih,” tambahnya.
Baca juga:
BYD Haka Suprapto Resmi Hadir di Malang, Tawarkan Beragam Mobil Listrik Terlaris di Dunia
Pemilih Laki-laki dan Perempuan
Berdasarkan perincian yang diberikan oleh KPU Kota Malang, jumlah pemilih perempuan lebih banyak dibandingkan pemilih laki-laki. Dari total 660.774 pemilih, 337.577 di antaranya adalah perempuan, sementara pemilih laki-laki berjumlah 323.167 orang. “Jumlah pemilih perempuan ada 337.577 orang, sedangkan pemilih laki-laki ada 323.167 orang,” ungkap Toyib.
KPU juga menyebutkan bahwa pemilih ini nantinya akan disebar di 1.188 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 57 kelurahan di Kota Malang.
Penurunan Jumlah TPS
Salah satu perubahan signifikan dalam Pilkada 2024 adalah pengurangan jumlah TPS. Pada Pemilu 2024, jumlah pemilih per TPS dibatasi hingga 300 orang, namun untuk Pilkada kali ini, batas maksimalnya ditingkatkan menjadi 600 orang per TPS. “Ada pengurangan jumlah TPS dibandingkan Pemilu tahun lalu. Untuk tahun ini, jumlah pemilih dibatasi maksimal 600 orang setiap TPS-nya,” terang Toyib.
Saat ini, tahapan Pilkada Kota Malang memasuki proses penetapan calon walikota dan wakil walikota yang dijadwalkan pada 22 September 2024. Setelah itu, pengundian nomor urut pasangan calon akan dilaksanakan pada 23 September 2024.
Baca juga:
Dishub Kota Malang Rencanakan Pembangunan Area Parkir di Kawasan Wisata Kayutangan