Kebakaran melanda hutan jati di Gunung Geger, Desa Sumberejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, pada Sabtu (30/9). Kebakaran yang terjadi akibat musim kemarau dan cuaca panas ini menghanguskan sekitar 4,5 hektare lahan hutan. Peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 09.30 saat petugas Perhutani Rejosari BKPH Sengguruh melihat kobaran api di petak 12 E.
Kebakaran segera dilaporkan ke Mako BPBD Kabupaten Malang untuk tindakan lebih lanjut. Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Malang, Zainuddin, menyampaikan bahwa penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Namun, ada dugaan kuat kebakaran dipicu oleh penyalaan sendiri akibat suhu tinggi dan banyaknya dedaunan kering di area tersebut.
Baca Juga : Perempuan Tewas Terlindas Truk di Malang Akibat Jatuh dari Motor
Pemadaman Dilakukan Secara Manual
Pemadaman di lahan seluas 4,5 hektare itu dilakukan secara manual oleh petugas BPBD dan Perhutani. Mereka membuat sekat dari dedaunan kering dan memadamkan api dengan tongkat kayu yang ujungnya diberi jaring besi. Tiga personel BPBD dibantu oleh tim logistik serta warga setempat, petugas Perhutani, dan Babinsa Desa Sumberejo ikut memadamkan api hingga tuntas pada pukul 14.00.
Kebakaran di Gunung Geger ini adalah kejadian kedua dalam bulan September 2024. Kebakaran sebelumnya terjadi pada 22 September, di mana api membakar lahan di pinggir hutan jati dekat jalan raya. Dugaan sementara, kebakaran pertama disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh pengendara.
Baca Juga : Enam Terdakwa Bantah Lakukan Penganiayaan dalam Kasus Alfin Syafiq Ananta