Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Peristiwa

Kerusakan Taman Alun-Alun Tugu Akibat Malang Flower Carnival 2024

87
×

Kerusakan Taman Alun-Alun Tugu Akibat Malang Flower Carnival 2024

Share this article

Kerusakan Taman Alun-Alun Tugu Akibat Malang Flower Carnival – 2024. Taman Alun-Alun Tugu Kota Malang kembali mengalami kerusakan usai digelarnya Festival Malang Flower Carnival (MFC) 2024 pada Minggu, 25 Agustus 2024.

Festival ini biasanya berlangsung di sepanjang Jalan Besar Ijen atau Kayutangan Heritage, namun tahun ini dipindahkan ke area depan Balai Kota Malang, tepatnya di sekitar Taman Alun-Alun Tugu.

Juragan Kost

Kurangnya Pengamanan di Area Taman

Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Laode KB Al Fitra, menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan rekomendasi izin kepada penyelenggara MFC.

Rekomendasi tersebut termasuk anjuran untuk memasang barikade pengamanan di sekitar area Taman Alun-Alun Tugu. Sayangnya, pada hari pelaksanaan, barikade tersebut tidak dipasang, yang akhirnya berkontribusi pada kerusakan taman.

Dampak Kerusakan dari Melubernya Penonton

Imbas dari membludaknya penonton di acara MFC 2024 sangat jelas terlihat di Taman Alun-Alun Tugu. Penonton yang berdesakan bahkan sampai berjalan di atas tanaman, merusak bunga dan tanaman lain di area taman.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun resmi Instagram DLH Kota Malang, terlihat penonton menggelar tikar di atas taman, yang menyebabkan beberapa tanaman menjadi gundul akibat injakan.

Baca juga:

Terjadi Kebakaran Hutan di Gunung Panderman

Tindakan Lanjutan dari DLH Kota Malang

Menanggapi kerusakan ini, Laode menyatakan akan segera berkomunikasi dengan penyelenggara MFC. DLH Kota Malang berencana mengirim surat resmi untuk menindaklanjuti permasalahan ini dan menuntut pertanggungjawaban dari pihak penyelenggara.

Observasi dan intervensi juga akan dilakukan untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi di Taman Alun-Alun Tugu.

Pentingnya Kepatuhan terhadap Rekomendasi

Laode menekankan pentingnya kepatuhan terhadap rekomendasi izin yang sudah diberikan oleh DLH Kota Malang. Jika panitia MFC mengikuti arahan terkait pemasangan barikade pengamanan, kerusakan ini bisa saja dihindari.

Ke depan, pihaknya akan lebih tegas dalam menegakkan aturan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Itulah bagaimana penjelasan mengenai Kerusakan Taman Alun-Alun Tugu Akibat Malang Flower Carnival – 2024.

Upaya Perbaikan Taman yang Rusak

DLH Kota Malang berencana segera melakukan observasi mendalam terkait kerusakan ini dan merumuskan strategi perbaikan. Taman Alun-Alun Tugu yang telah direvitalisasi pada tahun sebelumnya membutuhkan perhatian khusus agar kembali ke kondisi semula.

Pembenahan ini diharapkan dapat menjaga keindahan dan fungsi taman sebagai ruang terbuka hijau di Kota Malang.

Baca juga:

Kebakaran Lahan Kosong di Griya Shanta