Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Hukum & KriminalPendidikan

KOMNAS Perlindungan Anak Sosialisasikan Anti Bullying di SMK TELKOM Malang

95
×

KOMNAS Perlindungan Anak Sosialisasikan Anti Bullying di SMK TELKOM Malang

Share this article
Edukasi Bullying di SMK TELKOM Malang

Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, SMK TELKOM Malang mengadakan kegiatan edukasi tentang pencegahan bullying. Acara ini digagas oleh pihak sekolah dengan menggandeng KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang, dan berhasil menarik perhatian 500 siswa kelas 10 yang hadir di Aula utama SMAN 4 Malang.

Acara ini dibuka oleh Igo Chaniago, Ketua KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang, yang memberikan penjelasan mendalam mengenai dampak negatif bullying. Dalam sambutannya, Igo menekankan bahwa bullying tidak hanya merugikan korban, tetapi juga dapat berdampak pada suasana belajar yang kondusif. Ia mengajak semua peserta untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana yang positif di sekolah.

Juragan Kost

Baca Juga : Masterprima Gelar Seminar Parenting untuk Sukseskan Anak Masuk PTN dan Sekolah Kedinasan

Dalam paparan tersebut, Igo juga menggarisbawahi pentingnya peran aktif siswa dan guru dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan belajar. Ia mendorong siswa untuk menjadi agen perubahan, yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga peduli terhadap sesama. “Setiap individu memiliki kekuatan untuk membuat perbedaan. Mari kita bersama-sama membangun generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter,” ujarnya.

Sesi penutup acara diisi oleh Husnur Rifqi, Ketua Bidang Sosialisasi Hak Anak dari KOMNAS Perlindungan Anak. Ia mengajak semua peserta untuk melakukan muhasabah dan mendeklarasikan komitmen Anti Bullying di SMK TELKOM. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk saling melindungi dan menghormati satu sama lain. Jika Anda mengalami atau menyaksikan tindakan bullying, jangan ragu untuk melaporkannya kepada kami. Setiap anak berhak merasa aman di sekolah,” tegas Husnur, yang juga merupakan pendiri Sekolah Berbasis Fitrah Syihabudin.

KOMNAS Perlindungan Anak Kota Malang berkomitmen untuk melanjutkan program edukasi serupa di sekolah-sekolah lain sebagai langkah proaktif untuk mencegah dan mengurangi kasus bullying di kalangan remaja. Hal ini sejalan dengan visi Kota Malang untuk menjadi Kota Layak Anak (KLA) yang kini telah mendapatkan predikat “NINDYA” dan berpotensi untuk naik menjadi “UTAMA”.

Baca Juga :

Wahyu Hidayat Prioritaskan Pendidikan di Kota Malang