Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Peristiwa

Korban Pengeroyokan PSHT di Karangploso Meninggal Dunia

76
×

Korban Pengeroyokan PSHT di Karangploso Meninggal Dunia

Share this article

ASA (17), korban pengeroyokan oleh sejumlah oknum PSHT di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, meninggal dunia pada Kamis (12/9/2024). ASA menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Tentara dr. Soepraoen sekitar pukul 06.30 WIB, setelah menjalani perawatan intensif akibat luka parah di kepala.

Menurut keterangan ayah korban, Nanang, ASA sejak awal sudah dalam kondisi koma saat dibawa ke rumah sakit. “Sejak saya ketemu Alfin, mulai setengah 12 di rumah sakit Prasetya Husada sampai rujuk ke Rumah Sakit RST Soepraoen, kondisinya koma hingga meninggal dunia, tidak bisa melihat dan bergerak,” ungkap Nanang.

Juragan Kost

Baca juga:

Lahan Parkir di Depan Makam Pahlawan TRIP Viral di Media Sosial

Kondisi Korban Mengalami Luka Parah di Kepala

Nanang menjelaskan bahwa anaknya mengalami luka serius di kepala akibat benturan benda keras, yang menyebabkan kerusakan pada jaringan otak. “Dari catatan yang saya dapat, otaknya sudah rusak, jaringan otaknya putus karena benturan benda keras,” ujar Nanang.

Meski demikian, hingga kini barang bukti berupa benda keras yang menyebabkan luka tersebut belum ditemukan. “Benda kerasnya belum ketemu, nanti pihak berwajib akan mengungkap seperti apa benda yang digunakan,” tambahnya.

Harapan Keluarga untuk Keadilan

Sejauh ini, sembilan pelaku pengeroyokan telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Nanang berharap, para pelaku dapat dihukum dengan seadil-adilnya. “Saya ingin pelaku dihukum seberat-beratnya dan hukum ini dibuka secara adil, jangan ada yang ditutupi,” tegas Nanang.

Baca juga:

Kematian Massal 12 Kucing di Kota Malang Gegerkan Warga