Pada Jumat (6/9/2024), enam Penjabat (PJ) Pemerintah Daerah menghadiri Rapat Koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Balai Kota Malang. Rapat ini bertujuan untuk membahas persiapan pelaksanaan program Local Service Delivery Improvement Program (LSDP) yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.
Enam PJ Hadiri Rapat Koordinasi di Malang
Rapat ini dihadiri oleh enam PJ dari berbagai daerah, termasuk PJ Wali Kota Malang, PJ Bupati Kabupaten Lebak, PJ Bupati Kabupaten Toba, PJ Wali Kota Palembang, PJ Wali Kota Pontianak, dan PJ Wali Kota Kendari.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai langkah strategis untuk mengimplementasikan LSDP, sebuah proyek yang didukung oleh Bank Dunia melalui Hibah Berbasis Kinerja (PBG) untuk memperbaiki pengelolaan sampah di daerah. “Kami siap untuk menerapkan program ini dengan harapan dapat meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah di Kota Malang,” ujar PJ Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan.
Baca juga:
Damkar Kota Malang Berhasil Padamkan Kebakaran Lahan di Blimbing
Fokus Program LSDP pada Pengelolaan Sampah
Program LSDP memiliki lima aspek intervensi dalam pengelolaan sampah. Aspek-aspek tersebut meliputi kelembagaan, pembiayaan, regulasi, partisipasi masyarakat, dan tata kelola teknis operasional. Program ini bertujuan untuk membangun infrastruktur pengelolaan sampah di tingkat daerah dan masyarakat.
Kota Malang, dengan produksi sampah harian mencapai 778,34 ton, diharapkan mampu menjalankan proyek ini secara terpadu. “Produksi sampah harian yang tinggi di Kota Malang membuat program ini menjadi sangat strategis,” tambah Iwan.
Malang Siap Menjadi Peserta LSDP 2025
Kota Malang telah menyiapkan berbagai infrastruktur dan fasilitas untuk mendukung pelaksanaan LSDP, termasuk lokasi pembangunan di kawasan TPA Supit Urang. Pemerintah Kota juga telah memperkuat 78 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan mengoptimalkan sektor informal serta TPS3R dalam pengelolaan sampah. “Hari ini, kami akan memaparkan kesiapan Kota Malang dalam pelaksanaan LSDP kepada Bangda Kemendagri,” ujar Iwan. Dengan persiapan matang, Kota Malang optimis dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah terpadu melalui program LSDP.
Baca juga: