Delapan pasangan calon yang bersaing dalam Pilkada Serentak 2024 di Malang Raya telah memenuhi syarat. Dua paslon maju di Kabupaten Malang, tiga di Kota Malang, dan tiga di Kota Batu.
Setiap paslon telah menyerahkan laporan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Calon Wali Kota Malang, M. Anton atau Abah Anton, tercatat memiliki kekayaan tertinggi.
Kekayaan Abah Anton dan Dimyati Ayatullah
Abah Anton berpasangan dengan Dimyati Ayatullah, yang dikenal dengan julukan Abadi. Jika digabungkan, total kekayaan mereka mencapai Rp 162,2 miliar.
Kekayaan Abah Anton senilai Rp 123 miliar terdiri dari 45 aset tanah dan bangunan yang bernilai Rp 147 miliar. Ia juga memiliki kendaraan senilai Rp 2,2 miliar, dengan kas sebesar Rp 2 miliar.
Namun, ia juga memiliki utang senilai Rp 27 miliar. “Itu semua sudah tercantum di LHKPN,” ungkap Anton ketika dikonfirmasi.
Kekayaan Paslon Lainnya
Sementara itu, Dimyati Ayatullah memiliki aset tanah dan bangunan senilai Rp 32 miliar. Selain itu, ia melaporkan kepemilikan kendaraan senilai Rp 265 juta dan kas sebesar Rp 500 juta.
Dimyati menjelaskan bahwa pelaporan ini menunjukkan kepatuhan mereka terhadap pajak. “Dengan pelaporan ini membuktikan kami taat pajak,” tegasnya kepada wartawan.
Baca Juga : Kekeringan di Donomulyo, Warga Terpaksa Mengandalkan Pasokan Air Bersih
Harta Paslon Lain di Kota Malang
Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko (Sam HC-Ganis) memiliki total kekayaan Rp 39 miliar. Sam HC mengungkapkan bahwa aset terbesar miliknya berupa tanah senilai Rp 16 miliar.
Selain itu, Sam HC juga memiliki surat berharga senilai Rp 9,5 miliar. “Ada penambahan dari LHKPN sebelumnya karena aset tanah perusahaan,” jelas Heri.
Baca Juga : Dari Banyuwangi ke Malang, Sosok Kapolresta Baru yang Dikenal Tegas