Pengerjaan pipa transmisi Perumda Tugu Tirta (PDAM) Kota Malang di Kecamatan Tumpang dilanjutkan kemarin
Lokasinya di Desa Kidal.
Sejak pagi petugas PDAM melakukan tapping atau penyambungan pipa baru ke pipa lama.
Pengerjaan dilakukan di dua lokasi.
Panjang pipa yang dikerjakan di setiap lokasi masing-masing tiga meter.
”Kami usahakan agar bisa selesai antara tanggal 10 September sampai 11 September,” kata Direktur Teknik PDAM Kota Malang Mohammad Fauzan Indrawan.
Meski hanya tiga meter, penyambungan itu memang membutuhkan waktu.
Posisinya tidak sepenuhnya lurus Diameter pipa juga cukup besar.
Baca Juga : Dishub Kota Malang Percepat Pengadaan Lahan Parkir di Kayutangan, Siapkan Tiga Zona Utama
Pekerjaan itu mengakibatkan suplai air ke 27 lokasi di Kecamatan Kedungkandang terhenti.
Antara lain di Dukuh Baran, Wonokoyo, Kalianyar, Jalan KH Malik Dalam, Jalan Mayjen Sungkono, dan banyak lainnya.
Aliran air ke sejumlah kawasan lain juga mengecil pada jam-jam tertentu.
Seperti di Perumahan Citra Garden dan kawasan Jalan Kolonel Sugiono.
Masyarakat diharapkan bersabar untuk sementara waktu sembari menunggu pengerjaan selesai.
Fauzan melanjutkan, pengerjaan pada hari pertama sesuai dengan target.
Pihaknya juga sudah menyediakan 12 truk tangki sebagai antisipasi.
”Untuk truk tangki saat ini hanya dibutuhkan di Kampung Topeng. Di sana ada terminal air yang airnya kami kirimkan rutin menggunakan truk,” imbuh dia.
Setelah tapping selesai, pihaknya tinggal memanfaatkan pipa transmisi yang pengerjaannya didanai BBWS Brantas itu.
Baik pipa di Desa Kidal maupun pipa di Desa Pulungdowo.
Selama ini, pipa di dua desa kerap pecah karena termakan usia.
Akibat pipa yang pecah, aliran air di kawasan Buring atas dan sekitarnya kerap mati.
”Ke depan pemanfaatan pipa bakal semakin maksimal. Kapasitas pipa pun bertambah. Dari yang semula 60 LPS menjadi 120 LPS, sehingga pelanggan yang terlayani juga bertambah,” terang Fauzan.
Baca Juga : Kajoetangan Heritage Malang Jadi Dibangun Fasilitas Parkir Baru di 2025