Kasus pencurian motor di Pasar Lawang baru-baru ini mengguncang masyarakat setempat. Ary Susanto, seorang pria berusia 43 tahun yang merupakan warga Desa Jogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, tertangkap tangan saat melakukan aksi pencurian dan menjadi sasaran kemarahan massa.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa malam, 17 September, sekitar pukul 23.30. Menurut penjelasan Panit Reskrim Polsek Lawang, Ipda Syafril, Ary kedapatan sedang mencuri sepeda motor Honda Beat milik M. Andreansyah Putra, yang merupakan karyawan di Toko Amarta, Desa Jatisari. Ary berhasil mendorong motor tersebut dari tempat parkirnya, namun aksinya segera diketahui oleh pemilik motor yang berada di dalam toko. Andreansyah berteriak meminta bantuan, mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban pencurian.
Mendengar teriakan tersebut, warga dan pengguna jalan langsung bereaksi. Ary yang panik berusaha melarikan diri, tetapi terjatuh dan ditangkap oleh kerumunan yang marah. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan berkat kedatangan petugas kepolisian yang segera merespons laporan dari masyarakat.
Baca Juga :
Korsleting Listrik Picu Kebakaran Rumah Kos di Malang
Ketika petugas Polsek Lawang tiba di lokasi, mereka menemukan Ary dan mengamankan barang bukti berupa kunci T yang digunakannya untuk membuka kunci motor. Selain itu, sepeda motor Honda Beat milik Andreansyah juga diamankan sebagai bukti dalam proses penyelidikan.
Ipda Syafril menjelaskan bahwa meskipun Ary mengaku beraksi seorang diri, pihaknya masih mendalami kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini. Menurut informasi yang diterima, ada kemungkinan pelaku lain berhasil melarikan diri saat kerumunan massa terjadi. Saat ini, Ary sedang dirawat di RSUD Lawang akibat luka yang dideritanya akibat pengeroyokan massa serta kondisi lambung yang dikeluhkannya.
Pihak kepolisian terus menyelidiki kasus ini untuk memastikan apakah Ary terlibat dalam jaringan pencurian motor yang lebih besar. Ini mengingat sebelumnya, Polsek Singosari juga menangkap seorang pelaku bernama M. Hasim, sementara dua pelaku lainnya masih buron.
Baca Juga :
Kebakaran Lahan Bambu di Pakis, Diduga Akibat dari Pembakaran Sampah
